PERTUMBUHAN DAN HASIL TUMPANGSARI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) - SORGUM (Sorghum bicolor L.) PADA BERBAGAI JARAK TANAM KACANG TANAH DAN DOSIS DOLOMIT

Tiara, Lipta Atika (2018) PERTUMBUHAN DAN HASIL TUMPANGSARI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) - SORGUM (Sorghum bicolor L.) PADA BERBAGAI JARAK TANAM KACANG TANAH DAN DOSIS DOLOMIT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
cover upload.pdf - Published Version

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (43kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir full Text)
skripsi full tiara fix PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dari berbagai jarak tanam kacang tanah dan dosis dolomit, untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jarak tanam kacang tanah, dan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis dolomit serta nilai kesataraan lahan (NKL) dalam pertumbuhan dan hasil dari Tumpangsari Kacang Tanah (arachis hypogaea L.) - Sorgum (sorghum bicolor L.) . Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2017. Penelitian berbentuk faktorial dengan dua faktor dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) 3 kelompok. Faktor pertama adalah jarak tanam sorgum (20 x 40 cm, 30 x 40 cm, 40 x 40 cm). Faktor kedua adalah dosis dolomit (500 kg/ha, 1000 kg/ha, 1500 kg/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil percobaan dalam sistem tumpangsari kacang Tanah dan sorgum pada berbagai Jarak tanam dan dosis dolomit tidak memberikan interaksi pada keduanya. Pada perlakuan berbagai jarak tanam menunjukkan bahwa jarak tanam 30 cm x 40 cm memberikan pengaruh yang baik terhadap tinggi tanaman kacang tanah dan perlakuan dosis dolomit 1000 kg/ha memberikan pengaruh yang baik terhadap jumlah polong pertanaman, bobot polong pertanaman, bobot biji segar pertanaman, dan produksi perpetak (Kg) dan per hektar (ton) pada tanaman kacang tanah dan nilai Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) pada percobaan ini >1. NKL tertinggi pada perlakuan dosis dolomit 1000 kg/ha yaitu sebesar 1,66 dan terendah pada dosis dolomit1 1500 kg/Ha 1,33. Hal ini menunjukkan bahwa system tumpangsari lebih menguntungkan dibandikan dengan sistem monokultur. Kata kunci : Kacang tanah, NKL, Sorgum, Tumpangsari

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. I. Indra Dwipa, MS
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 18 May 2018 09:42
Last Modified: 18 May 2018 09:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34699

Actions (login required)

View Item View Item