PENGARUH PENGGUNAAN BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN Sclerotium rolfsii DALAM RANSUM TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS BROILER

SONNY, AKBAR (2018) PENGARUH PENGGUNAAN BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN Sclerotium rolfsii DALAM RANSUM TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS BROILER. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER 3 FIXS + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN FIXS wm.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V SIMPULAN FIXS.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA okee.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (924kB)

Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN Sclerotium rolfsii DALAM RANSUM TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS BROILER 〖Sonny Akbar〗^(1)),Mirnawati^(2)),〖Gita Ciptaan〗^(2)) 1Mahasiswa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang, 2018 2Bagian Nutrisi Dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Kampus Limau Manis Padang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan bungkil inti sawit fermentasi (BISF) dengan Sclerotium rolfsii dalam ransum terhadap karakteristik karkas broiler. Penelitian ini menggunakan 80 ekor broiler berumur 1 minggu, strain cob galur CP-707, 20 unit kandang box berukuran 80x60x50 cm, masing-masing unit berisi 4 ekor broiler, tempat pakan dan tempat minum. Penelitian menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan ransum dan 4 ulangan. perlakuan adalah penggunaan beberapa level BISF dalam ransum terdiri dari R1, R2, R3, R4, dan R5 berturut-turut menggunakan 0, 17, 22, 27 dan 32% BISF. Ransum perlakuan disusun iso protein 22% dan iso energi 3000 Kkal/kg. Parameter yang diukur sebagai berikut bobot hidup, persentase karkas dan persentase lemak abdomen broiler. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan BISF dengan kapang Sclerotium rolfsii yang ditambah 200 ppm asam humat sampai 32% dalam ransum memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup, persentase karkas, persentase lemak abdomen broiler. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan BISF dengan Sclerotium rolfsii yang ditambah 200 ppm asam humat dalam pembuatan fermentasi dapat digunakan sampai 32% dalam ransum broiler. Pada kondisi ini diperoleh bobot hidup 1298,31 g/ekor, persentase karkas 66,77%, persentase lemak abdomen 0,98%. Kata Kunci : BISF, Sclerotium rolfsii, karkas, broiler

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Mirnawati, MS
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 17 May 2018 14:17
Last Modified: 17 May 2018 14:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34670

Actions (login required)

View Item View Item