HUBUNGAN CAKUPAN IMUNISASI DAN IKLIM DENGAN KASUS DIFTERI DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 - 2017

Tifani, Beuty (2018) HUBUNGAN CAKUPAN IMUNISASI DAN IKLIM DENGAN KASUS DIFTERI DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 - 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Mei 2018 Tifani Beuty, No.BP. 1411212062 HUBUNGAN CAKUPAN IMUNISASI DAN IKLIM DENGAN KASUS DIFTERI DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 – 2017 x + 74 halaman, 13 tabel, 18 gambar ABSTRAK Tujuan Difteri merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat terdapat 34 kasus difteri pada tahun 2017. Faktor yang mempengaruhi kejadian difteri diantaranya status imunisasi dan faktor lingkungan seperti iklim. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan cakupan imunisasi dan iklim dengan kasus difteri di Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 – 2017. Metode Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi dengan populasi penelitian seluruh kasus difteri yang tercatat di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 hingga tahun 2017. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi Spearman Rank. Hasil Kasus difteri di Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 – 2017 berjumlah 43 kasus dan rata-rata cakupan imunisasi DPT adalah 84,1%. Rata-rata iklim perbulan tahun 2016 – 2017 yaitu curah hujan 305,5 mm, kelembaban 85,2%, suhu udara 23,5oC, dan lama penyinaran matahari 3,96 jam. Hasil analisis bivariat kasus difteri di Provinsi Sumatera Barat tidak berhubungan dengan cakupan imunisasi DPT1 (p=0,925), DPT2 (p=0,149), DPT3 (p=0,392), curah hujan (p=0,664), suhu udara (p=0,771), dan lama penyinaran matahari (p=0,151). Faktor iklim kelembaban memiliki hubungan yang signifikan dengan kasus difteri (p=0,015). Kesimpulan. Cakupan imunisasi DPT tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kasus difteri dan hanya kelembaban pada iklim yang memiliki hubungan signifikan dengan kasus difteri. Dinas kesehatan perlu meningkatkan penemuan kasus difteri dan meningkatkan kewaspadaan dengan promosi kesehatan. Cakupan imunisasi perlu ditingkatkan demi upaya mencegah penyakit difteri. Daftar Pustaka : 40 (1989 – 2017) Kata Kunci :DPT, iklim, kasus difteri FACULTY OF PUBLIC HEALTH ANDALAS UNIVERSITY Undergraduate Thesis, May2018 Tifani Beuty, No. BP. 1411212062 RELATION BETWEEN IMMUNIZATION COVERAGE AND CLIMATE WITH DIPHTHERIA CASE IN SUMATERA BARAT YEAR 2016 – 2017. x + 74 pages, 13 tables, 18 figures ABSTRACT Objective Diphtheria is an infectious disease caused by bacteria. Based on the report of Sumatera Barat Health Department , there were 34 cases of diphtheria in 2017. Factors that affect diphtheria are immunization and environment including climate factor. This research was to determine the relation between immunization coverage and climate with diphtheria in Sumatera Barat year 2016 – 2017. Methods This study is quantitative research with ecology time trend design. The populationand sample are all diphtheria cases were reported by mounth in Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat year 2016 until 2017. Data was analyzed using Spearman Rank Correlation Test. Results Sum of diphtheria in Sumatera Barat during 2016 until 2017 are 43 cases and immunization coverage of DPT is 84,1%. The results also showed the climate average per month during 2016 – 2017, there are 305.5 mm rainfall, 85.2% air humadity, 23.5oC temperature, and 3,96 hours sunshine duration. There was no significant association between immunization coverage of DPT1 (p=0.925), DPT2 (p=0.149), DPT3 (p=0.392), rainfall (p=0.664), temperature (p=0.771), and sunshine duration (p=0,151) with diphtheria. Climate factors air humadity that has significant association with diphtheria (p=0.015). Conclusion Air humadity was associated with diphtheria and there was not significant association betweem immunization coverage and another factors of climate with diphtheria. The health department needs to increases effort to find diphtheria case and increasing the health promotion also immuniztion coverage needs to be increased for prevention. References : 40 (1989-2017) Keywords : DPT, climate, diphtheria case

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Defriman Djafri, SKM, MKM, PhD
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 16 May 2018 15:03
Last Modified: 16 May 2018 15:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34614

Actions (login required)

View Item View Item