Salsabila, Nadhifa (2018) PENDAFTARAN TANAH ULAYAT KAUM DI NAGARI SUNGAI LANSEK KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG MELALUI PROGRAM NASIONAL AGRARIA (PRONA). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan absrak)
pdfjoiner (1).pdf - Published Version Download (338kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
Bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (267kB) | Preview |
|
|
Text (bab 4 penutup)
bab 4 penutup.pdf - Published Version Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
SALSABILA NADHIFA (1410111048).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
Abstract
Untuk mewujudkan program catur tertib di bidang pertanahan diseluruh Indonesia oleh pemerintahan Republik Indonesia dilakukan lah pendaftaran tanah salah satu nya melalui Program Nasional Agraria (PRONA) yang dimulai sejak Tahun 1981, namun program ini kembali gencar dilaksanakan dimasa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sesuai Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Preseiden Jusuf Kalla tentang pengurusan kepemilikan tanah bersertipikat gratis. Walaupun dengan gratis masih banyak kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksaan pendaftaran tanah melalui Prona ini. Rumusan masalah dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan pendaftaran tanah ulayat kaum melalui Program Nasional Agraria (PRONA) di Nagari Sungai Lansek Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung: 2. Apa yang menjadi kendala dan bagaimana cara penyelesaiannya dalam pelaksanaan pendaftaran tanah ulayat kaum melalui Program Nasional Agraria (PRONA) di Nagari Sungai Lansek Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui pendekatan yuridis sosiologis (sociolegal approach) yaitu pendekatan masalah melalaui penelitian hukum dengan melihat norma yang berlaku dan berhubungan dengan fakta yang ada dalam masyarakat sehubungan dengan permasalahan yang ditemui dalam penelitian. Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh bahwa dalam pelaksanaan pendaftaran tanah ulayat kaum di Nagari Sungai Lansek Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung ini terdapat kendala-kendala yaitu dari kurangnya tenaga pengukur bidang tanah peserta Program Nasional Agraria (PRONA), kurang telitinya penanggungjawab atau satuan tugas pelaksanaan prona ini dalam memeriksa atau menyeleksi berkas-berkas peserta prona sehingga berkas peserta bolak-balik serta memakan waktu lama dan adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan pungli terhadap peserta prona ini. Maka dari itu tidak berjalan efektif nya Program Nasional Agraria (PRONA) ini di Nagari Sungai Lansek.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Frenadin Adegustara, SH., MS |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 16 May 2018 12:53 |
Last Modified: | 16 May 2018 12:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34595 |
Actions (login required)
View Item |