Perencanaan Pengembangan Wisata di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Kota Pariaman

Rivo, Armis (2016) Perencanaan Pengembangan Wisata di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Kota Pariaman. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Tesis_Rivo_Armis_Abstrak.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
Tesis_Rivo_Armis_Bab_1.pdf - Published Version

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
Tesis_Rivo_Armis_Bab_6.pdf - Published Version

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Tesis_Rivo_Armis_Daftar_Pustaka.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis_Rivo_Armis_1320511007.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kawasan Konservasi Perairan (KKP) adalah kawasan perairan yang dilindungi,dikelola dengan sistem zonasi, untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya ikan dan lingkungannya secara berkelanjutan (Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per.30/Men/2010). Pemerintah Kota Pariaman telah menetapkan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) melalui SK Walikota No. 334/523 Tahun 2010, yang berlokasi di wilayah pesisir dan pulau pulau kecil di Kota Pariaman dengan wilayah meliputi ; Pulau Kasiak, Pulau Angso, Pulau Tangah dan Pulau Ujuang dan pusat penengkaran penyu sebagai pusat KKPD. Sejak ditetapkannya KKPD Kota Pariaman oleh Walikota Pariaman, dikawasan ini juga berkembang kegiatan wisata Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman telah membentuk Unit Pengelola Teknis Daerah untuk mengelola kawasan ini KKPD ini berpusat di Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Kegiatan Utama KKPD ini melakukan konservasi terhadap penyu yang telah terancam punah dan ekosistem laut lainnya, untuk kegiatan wisata yang dilakukan di kawasan ini juga dilakukan oleh pengelola KKPD yang biasa mengelola kegiatan teknis di bidang konservasi. Pengembangan wisata di KKPD Kota Pariaman harus sejalan dengan kegiatan utama kawasan ini yaitu kegiatan konservasi, Walikota Pariaman telah mengeluarkan SK Walikota No. 334/523 Tahun 2010 tentang Pencadangan KKPD Kota Pariaman yang menegaskan bahwa kawasan ini merupakan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Pariaman. Kegiatan wisata yang akan dilakukan harus sejalan dengan kegiatan konservasi dan tidak boleh berdampak buruk pada kegiatan konservasi. Pendekatan pengembangan wisata di KKPD juga berdasar konsep Pendekatan pengembangan berkelanjutan (Sustainable Development) dimana Pengembangan pariwisata tidak bertujuan mengeksploitasi sumberdaya wisata namun lebih diupayakan untuk memberdayakan sumber daya tersebut sehingga dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya bagi masyarakat yang ada/tinggal di lokasi pengembangan pariwisata Tujuan penelitian ini adalah : 1) Menyusun dan menghitung kelayakan pengembangan wisata di KKPD Kota Pariaman. 2) Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan pariwisata diwilayah KKPD Kota Pariaman dan 3) Menyusun strategi dalam pengembangan wisata di wilayah KKPD Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kuantitatif, kualitatif. Pengumpulan data dengan in-depth interview, observasi, kepustakaan dan penyebaran kuesioner, Analisis data dilakukan dengan menghitung Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Benefit Cost Ratio (BCR), kemudian dilakukan analisa SWOT untuk menentukan strategi dan program. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kegiatan pengembangan wisata di KKPD Kota Pariaman layak untuk dilakukan, baik ditinjau dari analisis non finansial maupun analisis finansial. Dari analisis non finansial menunjukkan bahwa pengembangan wisata di KKPD Kota Pariaman memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, masyarakat dan pemerintah. Kemudian dari analisis finansial diperoleh BCR 1.08 dimana B/C >1. IRR diperoleh 12%, lebih besar dari discount rate yang ditentukan yakni 12% > 8%. Dan NPV sebesar 368,529,163. NPV bernilai positif artinya selisih nilai sekarang dari penerimaan lebih besar dari nilai sekarang pengeluaran pada discount rate 8%, dalam perhitungan cost benefit analysis yang dilakukan, tingkat bunga tidak diperhitungkan. 2) Diperoleh hasil analisis faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan serta faktor-faktor strategis eksternal berupa peluang dan ancaman dari rencana pengembangan wisata di KKPD Kota Pariaman, menggunakan pendekatan analisis SWOT. 3) Kemudian dengan analisis SWOT menghasilkan 8 (delapan) strategi prioritas dan beberapa program yang ditawarkan dalam rangka pengembangan wisata di KKPD Kota Pariaman, sehingga dapat disimpulkan bahwa wisata di KKPD Kota Pariaman memiliki potensi yang sangat besar, yang dalam pengembangannya diperlukan peran serta pemerintah, para stake holder dan masyarakat,serta ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 perencanaan pembangunan
Date Deposited: 16 Mar 2016 04:27
Last Modified: 16 Mar 2016 04:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3456

Actions (login required)

View Item View Item