PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA CAMPURAN LIMBAH CAIR (CLC) PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA ULTISOL DAN SERAPAN HARA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril)

Ade, Candesko (2018) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA CAMPURAN LIMBAH CAIR (CLC) PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA ULTISOL DAN SERAPAN HARA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover + abstrak.pdf - Published Version

Download (387kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (Pendahuluan))
9. BAB I Pendahuluan ok.pdf - Published Version

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Penutup/Kesimpulan))
13. BAB V KESIMPULAN DAN SARA.pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
15. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (271kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI SIAP UPLOAD.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA CAMPURAN LIMBAH CAIR (CLC) PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA ULTISOL DAN SERAPAN HARA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril) ABSTRAK Limbah cair pabrik kelapa sawit merupakan salah satu sumber bahan organik yang belum optimal dimanfaatkan dan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pabrik kelapa sawit karena kandungan Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa campuran limbah cair pabrik kelapa sawit terhadap karakteristik kimia Ultisol dan serapan hara tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sitiung, Kabupaten Dharmasraya dan Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Andalas pada bulan Juni 2017 sampai Mei 2018. Percobaan dilakukan di lapangan menggunakan plot penelitian yang berukuran 2 m x 3 m dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan adalah beberapa campuran limbah cair (CLC) yaitu : tanpa CLC, CLC-C, CLC-CB1, CLC-CB2, CLC-D, CLC-DB1, CLC-DB2, CLC-Z, CLC-ZB1, dan CLC-ZB2 dengan dosis 15 ton ha-1. Data hasil pengamatan diuji secara statistik berdasarkan uji F pada taraf 5% dan sebagai uji lanjutan dipakai Duncant New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian campuran limbah cair dolomit dan biochar sekam padi (CLC-DB1) 15 ton ha-1 terbaik dalam meningkatkan beberapa sifat kimia Ultisol seperti pH, C-organik, N-total, KTK, dan Ca-dd, sedangkan pemberian campuran limbah cair dolomit (CLC-D) 15 ton ha-1 terbaik dalam meningkatkan serapan hara tanaman kedelai (Glycine max L. Merril) berupa N, P, dan K. Kata kunci : CLC, Kedelai, Limbah cair pabrik kelapa sawit, Ultisol

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Hermansah, MS., MSc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 14 May 2018 14:43
Last Modified: 14 May 2018 14:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34403

Actions (login required)

View Item View Item