KETERLAMBATAN SISTEM KESEHATAN DALAM PENGOBATAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI KOTA PADANG TAHUN 2018

Irma, Syafitri (2018) KETERLAMBATAN SISTEM KESEHATAN DALAM PENGOBATAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI KOTA PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (89kB) | Preview
Preview	Text (BAB PENUTUP) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (393kB) | Preview
	Text SEMHAS FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian Angka keberhasilan pengobatan TB Paru BTA+ di Kota Padang masih dibawah target yaitu 81.3%. Rendahnya angka keberhasilan pengobatan dikarenakan adanya gap dalam diagnosis dan penempatan penderita dalam pengobatan TB. Salah satu penyebabnya karena adanya keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan TB. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti tentang keterlambatan sistem kesehatan dalam pengobatan TB dan faktor yang mempengaruhi di Kota Padang tahun 2018 Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi yaitu pasien TB yang masih menjalani pengobatan dan sampel sebanyak 229 responden. Teknik pengambilan sampel dengan proporsional random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat melalui uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaan (CI=95%)(α=0.05) Hasil Hasil analisis univariat diperoleh persentase keterlambatan sistem kesehatan 34.9%, Umur ≥ 50 tahun 27.1%, Laki-laki 62%, yang bekerja 55.5%, tidak menikah 35.4%, tidak penyedia layanan TB 9.6%, Jarak rumah jauh ke fasilitas kesehatan 54.6%, Tidak ada pemeriksaan 22.7%, dan ada penyakit penyerta 16.2%. Sedangkan analisis bivariat terdapat hubungan bermakna antara tidak ada pemeriksaan dengan keterlambatan sistem kesehatan (p value 0.015) dengan POR 2.278 Kesimpulan Faktor yang mempengaruhi dalam keterlambatan sistem kesehatan di Kota Padang adalah tindakan awal pelayanan kesehatan. Disarankan untuk seluruh puskesmas agar lebih proaktif dalam mengenali gejala pasien dan memberikan pengobatan cepat dan tindakan yang tepat. Daftar Pustaka : 49 (2002-2017) Kata Kunci : Keterlambatan Sistem Kesehatan, Tuberkulosis ABSTRACT Objective Success rate of pulmonary TB BTA+ in Padang still below target that is 81.3%. The low success rate because of the gap in the diagnosis and placement of patients in TB treatment. One of the reasons is a delays in TB diagnosis and treatment. Therefore, researcher want to research about health system delays in TB disease treatment and influencing factors in Padang City in 2018 Method Type of quantitative study with cross-sectional design. Population are TB patient who are still undergoing treatment and sample of 229 respondents. Sample technique with proportional random sampling. Data analysis using univariate analysis and bivariate analysis through statistic test chi-square with degree of confidence (CI=95%) (α=0.05) Result Result of univariate analysis obtained health system delays percentage 34.9%, age 15-49 years old 27.1%, men 62%, still working 55.5%, unmarried 35.4%, not the service provider of TB 9.6%, the distance home away from the health facilities 54.6%, nothing examination 22.7%, and comorbidities 16.2%. Whereas bivariate analysis there is a significant relationship between nothing examination with health system delays (p-value 0.015) with prevalence odds ratio 2.278 Conclusion Factor affecting health system delays in Padang City is an early action of health service. It id recommended for overall of public health centers to be more proactive in recognizing patients symptoms and provide quick treatment and also appropriate action. References : 49 (2002-2017) Keywords : Health System Delays, Tuberculosis

Actions (login required)

View Item