HUBUNGAN PERILAKU PASIEN DENGAN KETERLAMBATAN PASIEN (PATIENT DELAY) DALAM PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI KOTA PADANG TAHUN 2018

Harisa, Oktafia (2018) HUBUNGAN PERILAKU PASIEN DENGAN KETERLAMBATAN PASIEN (PATIENT DELAY) DALAM PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI KOTA PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (156kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR UTUH)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian Tuberkulosis (TB) merupakan penyebab utama kematian kedua dengan angka insiden dan prevalensi kasus masih tinggi di dunia termasuk Indonesia. Keterlambatan pasien dalam pengobatan tuberkulosis masih menjadi masalah yang diantaranya disebabkan oleh perilaku pasien itu sendiri dalam melakukan pencarian pengobatan tuberkulosis secara tepat dan tanpa menundanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pasien dengan keterlambatan pasien dalam melakukan pengobatan tuberkulosis di Kota Padang tahun 2018. Metode Desain penelitian adalah kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dengan variabel dependen keterlambatan pasien (patient delay) dan variabel independen ( tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan). Populasi dalam penelitian adalah pasien tuberkulosis yang diobati di Kota Padang sebanyak 430 orang dengan sampel minimum 199 orang dan sampel dilapangan sebanyak 229 orang dengan menggunakan metode proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien tuberkulosis yang diobati di Kota Padang tahun 2018 memiliki keterlambatan pasien (62.4%), memiliki pengetahuan tinggi (56,3%), memiliki sikap positif (54,6%), dan memiliki tindakan baik (58,1%) terhadap keterlambatan pasien (patient delay). Faktor yang berhubungan dengan keterlambatan pasien dalam pengobatan adalah sikap (p-value 0.038), tindakan (p-value 0.001), sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan keterlambatan pasien adalah tingkat pengetahuan (p-value 0.164). Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dan tindakan pasien dengan keterlambatan pasien (patient delay) dalam pengobatan tuberkulosis di Kota Padang tahun 2018. Diharapkan untuk Dinas Kesehatan Kota Padang lebih meningkatkan program yang berkalitan dengan penyakit tuberkulosis serta membentuk program khusu untuk mengatasi keterlambatan pengobatan tuberkulosis. Daftar Pustaka : 53 (1997-2017) Kata Kunci : Patient delay, sikap, tindakan, tingkat pengetahuan ABSTRACT Objective Tuberculosis (TB) is the second primary cause of death with high incident value and case prevalent in the world including Indonesia. Patient delay in TB medication is still be a problem caused by patient attitude himself in searching appropriate TB medication without delaying it. This research aims to know the relation between patient attitude and patient delay on doing TB medication in Padang city on year 2018. Method The research designs are quantitative using cross sectional approach with patient delay dependent variable and independent variable (knowledge, attitude and action level). The population in this research is TB patient that medicated in Padang City approximately 430 people with 199 people minimum sample and 229 people field sample using proportional random sampling method. Collection of the data is using questioner and interview. The data analyzed on univariate and bivariate with Chi-square statistic test with 95% credibility angle (α=0,05). Result Result of the research shows that most of the TB patient medicated in Padang on year 2018 have patient delay (62,4%), high knowledge (56,3%), positive attitude (54,6%) and good action (58,1%) on patient delay. Factors related with patient delay on medication are attitude (p-value 0.038), action, (p-value 0.001), although factor not related to patient delay is knowledge level (p-value 0.164). Conclusion There is a significant correlation between attitude and action of patient with patient delay in treatment of tuberculosis in Padang City 2018. It is expected that Padang City Health Office further improve the program with the disease of tuberculosis and form a special program to overcome the delay of tuberculosis treatment. Biliograpy : 53 (1997-2017) Keywords : Patient delay, attitude, action, knowledge level

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Mrs Lokal Conten
Date Deposited: 14 May 2018 11:35
Last Modified: 14 May 2018 11:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34278

Actions (login required)

View Item View Item