ANALISIS PENGELOMPOKAN DAN PEMETAAN KECAMATAN BERDASARKAN FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT TB PARU DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2016

Mutia, Sri Deva (2018) ANALISIS PENGELOMPOKAN DAN PEMETAAN KECAMATAN BERDASARKAN FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT TB PARU DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (TUGAS AKHIR UTUH)
TUGAS AKHIR UTUH.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini hampir meningkat setiap tahun di Kabupaten Padang Pariaman. Perbedaan masalah kesehatan yang dihadapi oleh masing-masing wilayah kecamatan menjadi salah satu penyebab belum optimalnya pencapaian target program TB Paru di Kabupaten Padang Pariaman. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan dan memetakan kecamatan berdasarkan faktor penyebab TB Paru di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2016. Metode Desain penelitian ini adalah deskriptif menggunakan data sekunder dengan 9 variabel yang merupakan faktor penyebab TB Paru. Pengelompokan kecamatan dilakukan menggunakan analisis multivariat meliputi analisis kluster, analisis biplot dan analisis diskriminan. Pemetaan kecamatan dilakukan dengan menggunakan ArcView GIS. Unit analisis dalam penelitian ini adalah semua kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman. Hasil Proses analisis menghasilkan tiga kluster kecamatan berdasarkan faktor penyebab TB Paru. Kluster 2 merupakan kecamatan dengan banyak faktor penyebab kejadian TB Paru. Pada analisis biplot variabel yang mempunyai pengaruh yang besar adalah variabel kepadatan penduduk, rumah sehat, ASI ekslusif dan imunisasi BCG, sedangkan pada analisis diskriminan menghasilkan 4 faktor pembeda yang membedakan masing-masing kluster kecamatan yaitu faktor posyandu aktif, tenaga kesehatan, PHBS dan kepadatan penduduk. Proses pemetaan menghasilkan pemetaan kejadian TB Paru, pemetaan hasil pengelompokan kecamatan dan pemetaan kecamatan berdasarkan daerah intervensi TB Paru di Kabupaten Padang Pariaman. Kesimpulan Kecamatan yang berpotensi tinggi terjadinya TB paru adalah Kecamatan Enam Lingkung dan Nan Sabaris yang merupakan daerah intervensi satu. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman untuk memanfaatkan hasil penelitian ini dalam melaksanakan manajemen penyakit berbasis wilayah berdasarkan karakteristik masing-masing kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman. Daftar Pustaka : 48 (1971 – 2017) Kata Kunci : Analisis Pengelompokan, Pemetaan, Kecamatan, Faktor Penyebab, TB Paru ABSTRACT Objective Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. This disease is increasing almost every year in Padang Pariaman district. Differences in health problems faced by each district is one of reasons why target achievement of TB program in Padang Pariaman district is not optimal. Then, this research aims to group and map districts based on the TB causative factor in Padang Pariaman district on 2016. Method This research design is descriptive analytic using secondary data with 9 variable that be the cause of tuberculosis. Grouping of districts is done with multivariant analysis including cluster analysis, biplot analysis and discriminant analysis. Mapping of districts is done by using ArcView GIS. The analysis unit in this research are all districts in Padang Pariaman. Result The analysis process turns out 3 clusters based on causes factor of tuberculosis. Cluster 2 is districts with many causes factors of TB. In biplot analysis, variables that has big influence are population density, healthy home, exclusive breastfeeding and BCG immunization. Although in discriminant analysis produces 4 differentiating factors that differentiate each district cluster, they are active posyandu (local health center for pre and post-natal), health staff, Live Healthy and Clean Attitude and population density. Mapping process turns out TB case mapping, district grouping result mapping and district mapping based on TB intervention territory in Padang Pariaman district. Conclusion Districts with high intention of TB are Enam Lingkung and Nan Sabaris District: they are intervention territory number one. We recommend Padang Pariaman Health Office consider to manage TB control program based on each district characteristic of causing factor in Padang Pariaman district. References : 48 (1971 – 2017) Key Words : Clustering Analysis, Mapping, District, Causes, Pulmonary TB

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Masrizal,Dt.Mangguang,SKM,M.Biomed
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Mrs Lokal Conten
Date Deposited: 14 May 2018 11:33
Last Modified: 14 May 2018 11:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34277

Actions (login required)

View Item View Item