Aulia, Yeriska Putri (2018) PELAKSANAAN PENYIDIKAN OLEH SATUAN RESERSE KRIMINAL (SATRESKRIM) POLRESTA PARIAMAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (381kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (DAftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full TExt)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (866kB) |
Abstract
ABSTRAK Kejahatan dalam kehidupan manusia merupakan gajala sosial yang akan selalu dihadapi oleh setiap manusia, masyarakat, dan bahkan negara. Kenyataan telah membuktikan, bahwa kejahatan hanya dapat dicegah atau dikurangi tetapi sulit diberantas secara tuntas.Salah satu kejahatan yang tejadi adalah pencurian. Selama lima tahun belakangan ini (2012-2017) terdapat satu kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian di Polresta Pariaman. Adapun yang menjadi masalah dalam tulisan ini adalah mengenai pelaksanaan penyidikan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) terhadap Tindak Pidana Pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian, kendala apa yang ditemui penyidik dalam mengungkap tersangka tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian dan upaya yang dilakukan penyidik dalam menghadapi kendala-kendala yang ditemui pada pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis, dan sifat penelitian adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyidikan yang dilakukan terhadap tersangka tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian tidak berbeda dengan proses penyidikan tindak pidana umum lainnya, namun pada saat penyitaan tidak ditemukannya barang hasil curian yang dilakukan oleh tersangka sedangkan penyidik mengatakan bahwa tersangka melakukan pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian. Kendala yang dihadapi penyidik adalah tidak adanya saksi yang melihat atau mendengar pada saat kejadian berlangsung dan tempat kejadian perkara yang sudah diacak-acak oleh keluarga beserta masyarakat pada saat pencarian korban, dan barang hasil curian yang belum ditemukan oleh penyidik. Upaya dari kepolisian adalah dengan mengeluarkan surat Daftar Pencarian Barang dengan Nomor :DBD / 03 / II / 2017 / Reskrim.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. A. Irzal Rias, S.H., M.H. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 12 May 2018 14:40 |
Last Modified: | 12 May 2018 14:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34183 |
Actions (login required)
View Item |