Nasdo, Yulian (2018) PERUBAHAN PENGHAYATAN (ERLEBNIS) PETANI DARI PERTANIAN NON-ORGANIK KE PERTANIAN ORGANIK, Studi Pada Perkumpulan Petani Organik Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER dan Abstrak.pdf - Published Version Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
2. BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (576kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB 4.pdf - Published Version Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (295kB) | Preview |
|
Text (Skirpsi Full)
5. Skripsi Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Revolusi hijau yang diangap sebagai jawaban untuk mengatasi masalah kelaparan ternyata meninggalkan dampak negatif yang banyak terhadap lingkungan. Selain itu revolusi hijau membuat petani menjadi ketergantungan kepada pupuk buatan dan pestisida kimia. Oleh karena itu dunia sepakat untuk menyelamatkan lingkungan yang telah dirusak oleh revolusi hijau, salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan pertanian organik. Namun, dalam perkembangannya pertanian organik mengalami kendala. Perkumpulan Petani Organik Sariak Alahan Tigo (PPO Santiago) adalah contoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berhasil dalam mengembangkan pertanian organik di daerahnya. Didalam keberhasilan tersebut tentu terdapat dinamika didalam upaya membuat petani yang dahulunya petani non-organik beralih menjadi petani organik. Oleh sebab itu, yang menjadi pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana perubahan penghayatan (erlebnis) petani dari pertanian non-organik ke pertanian organik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe intepretatif, informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi partisipan dan wawancara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Hermeneutika Dhiltey. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pertanian organik di PPO Santiago diperkenalkan oleh Hesriyeldi dan kawan-kawan dengan mencoba sendiri pertanian organik yang diketahui dari kegiatan-kegiatan program pengembangan pertanian organik yang diadakan oleh Dinas Petanian Tanaman dan Pangan Sumatera Barat. Petani setelah tertarik dengan pertanian organik, melakukan proses memahami dengan mengikuti kegiatan penyuluhan dan sekolah lapangan dari PPO Santiago. Petani menghayati pertanian organik tidak hanya sebagai budidaya tanam padi yang menggunakan bahan alami saja, melainkan ada yang menghayatinya sebagai ideologi yang harus disebarkan kepada seluruh petani agar terlepas dari ketergantungan dan lain-lain. Petani mengungkapkan pertanian organik yang telah dihayati dengan tetap bertani organik dan meraih berbagai prestasi. Kata kunci : Proses Memahami (Verstehen), Penghayatan (Erlebnis), Ungkapan (Ausdruck).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Bob Alfiandi, M.Si |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 11 May 2018 16:39 |
Last Modified: | 11 May 2018 16:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34075 |
Actions (login required)
View Item |