PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (THEOBROMA CACAO) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA ELEKTRODEPOSISI LAPISAN BAJA

SILVA, AZARIA MAHAPUTRI (2018) PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (THEOBROMA CACAO) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA ELEKTRODEPOSISI LAPISAN BAJA. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover abstrak Silva Azaria Mahaputri_1520442001.pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
Bab I Silva Azaria Mahaputri_1520442001.pdf - Published Version

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN)
BAB V Silva Azaria Mahaputri_1520442001.pdf - Published Version

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka Silva Azaria Mahaputri_1520442001.pdf - Published Version

Download (307kB) | Preview
[img] Text (TUGAS ILMIAH UTUH)
Silva Azaria Mahaputri_1520442001_S2 Fisika.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Telah dilakukan proses elektrodeposisi lapisan Ni di atas subtrat baja dengan menggunakan larutan 0,5 M NiSO4.6H2O dengan penambahan inhibitor ekstrak kulit buah kakao. Pada penelitian ini dilakukan variasi waktu elektrodeposisi dan variasi konsentrasi inhibitor ekstrak kulit buah kakao dengan tegangan 3V dan arus 2 mA. Perbedaan morfologi pada baja sebelum dan setelah dielektrodeposisi terdapat perbedaan. Adanya penambahan inhibitor ekstrak kulit buah kakao juga berpengaruh terhadap morfologi dan meminimalisir terjadinya korosi pada permukaan baja. Berdasarkan hasil karakterisasi untuk melihat morfologi dengan menggunakan mikroskop optik dan SEM, didapatkan hasil yang lebih bagus terdapat pada konsentrasi inhibitor 1% dengan waktu elektrodeposisi selama 25 menit. Terlihat permukaan baja lebih merata dan lebih halus. Dilihat dengan hasil XRD puncak-puncak yang dihasilkan kecil dengan adanya penambahan inhibitor ekstrak kulit buah kakao. Pengujian efisiensi inhibisi dengan metode kehilangan berat dan polarisasi potensiodinamik, didapatkan %EI untuk konsentrasi 1% sebesar 16,82% dan untuk konsentrasi 1,5% sebesar 66,88%. Dengan meningkatnya konsentrasi inhibitor, juga meningkat efisiensi inhibisi, berarti semakin baik juga senyawa tersebut bertindak sebagai inhibitor korosi. Kata Kunci : baja, elektrodeposisi,NiSO4, inhibitor ekstrak kulit buah kakao

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: DR. DAHYUNIR DAHLAN
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 11 May 2018 15:47
Last Modified: 11 May 2018 15:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34037

Actions (login required)

View Item View Item