FEBRY, UTAMI (2018) INDUKSI KETAHANAN CABAI (Capsicum annuum L.) TERHADAP KUTU KEBUL (Aleurotrachelus trachoides) (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) DENGAN RIZOBAKTERI INDIGENOS TERSELEKSI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVE DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak new pdf.pdf - Published Version Download (295kB) | Preview |
|
|
Text (bab i)
BAB I PENDAHULUAN pdf.pdf - Published Version Download (380kB) | Preview |
|
|
Text (bab v)
BAB V PENUTUP pdf.pdf - Published Version Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA pdf.pdf - Published Version Download (335kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT_upload_NEW pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kutu kebul merupakan hama penting pada cabai, karena daya adaptasinya yang tinggi, kisaran inang yang luas dan vektor berbagai jenis virus. Pengendalian hayati untuk serangga hama merupakan alternatif yang ramah lingkungan penganti agrokimia seperti rizobakteri. Rizobakteri dikenal sebagai agen biokontrol untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman, tetapi informasi untuk pengendalian hama masih terbatas. Hasil penelitian terdahulu diperoleh 13 isolat rizobakteri untuk pengendalian penyakit layu bakteri. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan isolat rizobakteri indigenos terseleksi yang mampu meningkatkan ketahanan cabai terhadap kutu kebul dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil cabai. Penelitian bersifat eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 15 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas 13 isolat rizobakteri indigenos terseleksi (mampu mengendalikan penyakit layu bakteri yang diintroduksi pada benih dan bibit cabai, perlakuan insektisida dan kontrol. Isolat rizobakteri diintroduksi pada benih dan bibit cabai. Peubah yang diamati adalah perkembangan populasi dan tingkat serangan kutu kebul; pertumbuhan bibit dan tanaman serta hasil cabai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 isolat rizobakteri mampu meningkatkan ketahanan tanaman cabai terhadap kutu kebul yaitu RZ.1.2.AP1, RZ.2.1.AP3, dan RZ.1.1.AP1, tetapi tidak mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil cabai. Sedangkan untuk peningkatan pertumbuhan dan hasil cabai diperoleh isolat rizobakteri terbaik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil cabai yaitu RZ.2.1.AP1, RZ.2.1.AG1, dan RZ.2.1.AP2 tetapi kurang mampu dalam meningkatkan ketahanan tanaman cabai terhadap kutu kebul atau tergolong toleran. Kata kunci : cabai, induksi ketahanan, kutu kebul, rizobakteri indigenos
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr. Ir. Trimurti Habazar |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 11 May 2018 15:49 |
Last Modified: | 11 May 2018 15:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33992 |
Actions (login required)
View Item |