guntur, guntur saputra (2018) PEMBERIAN CAMPURAN EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale) DAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness) TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG YANG DIVAKSIN ND DAN IBD. Diploma thesis, universitas andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (kesimpulan dan saran)
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (239kB) | Preview |
|
Text (skripsi full)
8. SKRIPSI FULL.pdf - Other Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PEMBERIAN CAMPURAN EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale) DAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness) TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG YANG DIVAKSIN ND DAN IBD Guntur Saputra, dibawah bimbingan Dr.drh. Yulia Yellita, MP dan Ir. Rijal Zein, MS Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2018 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran ekstrak jahe (Zingiber officinale) dan ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata Nees) terhadap performans ayam kampung yang divaksin ND dan IBD. Penelitian ini menggunakan 384 ekor DOC ayam kampung yang dipelihara selama 35 hari didalam kandang yang berbentuk box dengan ukuran 80 x 80 x 80 cm/box sebanyak 48 unit dan setiap unit ditempati 8 ekor ayam kampung. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor A (campuran dosis ekstrak jahe dan ekstrak sambiloto) terdiri dari A1 (tanpa jahe dan sambiloto), A2 (1:1) A3 (1:2) dan A4 (2:1) diberikan dengan cara dicekok. Faktor B (vaksinasi) terdiri dari B1 (tanpa vaksin), B2 (ND), B3 (IBD) B4 (ND dan IBD). Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum (g/ekor), pertambahan bobot badan (g/ekor) dan konversi ransum. Hasil analisis keragaman menunjukan tidak terdapat interaksi antara faktor A dengan faktor B serta masing-masing faktor A dan B tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian campuran ekstrak jahe dan sambiloto yang divaksin ND dan IBD tidak berbeda dengan perlakuan kontrol. Dilihat dari konsumsi ransum (865,70 g/ekor), pertambahan bobot badan (344,96 g/ekor) dan konversi rasnsum (2,51) selama 35 hari. Kata kunci: Jahe, Sambiloto, Vaksinasi, Ayam Kampung, Performans
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.drh. Yulia Yellita, MP |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 11 May 2018 16:26 |
Last Modified: | 11 May 2018 16:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33990 |
Actions (login required)
View Item |