ANALISIS NEUTRONIK PADA SODIUM-COOLED FAST REACTOR (SFR) DENGAN VARIASI DAYA KELUARAN

Elsa, yolanda putri (2018) ANALISIS NEUTRONIK PADA SODIUM-COOLED FAST REACTOR (SFR) DENGAN VARIASI DAYA KELUARAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1(PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir Penutup)
BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Analisis neutronik Sodium-Cooled Fast Reactor (SFR) berdasarkan variasi daya keluaran telah dilakukan. Reaktor ini menggunakan uranium alam sebagai bahan bakar dan natrium sebagai pendingin. Parameter neutronik yang diamati adalah faktor multiplikasi neutron (keff), (kinf), level burn up, integral conversion ratio, dan densitas nuklida (235U, 238U, 239Pu). Penelitian ini dilakukan secara simulasi menggunakan kode SRAC dan JENDL-32 sebagai library, dengan model teras silinder dua dimensi R-Z untuk lima variasi daya keluaran. Teras reaktor dibagi menjadi 11 region radial dan 2 region axial. Sepuluh region pertama merupakan region untuk menempatkan bahan bakar sedangkan region ke sebelas adalah reflektor. Awal operasi reaktor, masing- masing region diisi dengan bahan bakar uranium alam. Setelah 10 tahun pembakaran, hasil burn up pada region ke-1 di shuffling ke region ke-2, hasil burn up region ke-2 di shuffling ke region ke-3, dan seterusnya sampai hasil burn up region ke-9 di shuffling ke region ke-10 dan hasil burn up region ke-10 dikeluarkan dari teras reaktor sehingga region ke-1 dapat diisi dengan bahan bakar baru (fresh fuel). Proses ini dilakukan sampai 100 tahun operasi reaktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya 300 MWTh mempunyai nilai faktor multiplikasi (keff dan kinf) dalam keadaan kritis, nilai integral conversion ratio yaitu pada daya keluaran 500 MWTh, dan untuk densitas nuklida (235U, 238U, 239Pu) pada daya keluaran 300 MWTh dikarenakan memiliki peluang yang besar dalam pengoperasian reaktor jangka waktu yang lama. Kata kunci: SFR, uranium alam, faktor multiplikasi (keff ), burn up, shuffling

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. M Ali Shafii, M.Si
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 11 May 2018 11:49
Last Modified: 11 May 2018 11:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33924

Actions (login required)

View Item View Item