ALASAN PERBUAHAN TRADISI PERNIKAHAN MALAM HARI MENJADI SIANG HARI DI NAGARI AIA GADANG (Studi Kasus:Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat)

Nofri, Yumeida (2018) ALASAN PERBUAHAN TRADISI PERNIKAHAN MALAM HARI MENJADI SIANG HARI DI NAGARI AIA GADANG (Studi Kasus:Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV KESIMPULAN)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (526kB)

Abstract

ABSTRAK NOFRI YUMEIDA, 1310811016. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Andalas, Padang. Judul Skripsi Alasan Perubahan Tradisi Pernikahan Malam Hari Menjadi Siang Hari di Nagari Aia Gadang (Studi Kasus: Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat). Jumlah halaman 82 halaman. Pembimbing 1 Drs. Wahyu Pramono, M.Si. Pembimbing 2 Dr. Elfitra, M.Si. Acara pernikahan yang dilakukan pada malam hari di Nagari Aia Gadang mulai memudar karena sudah berubahnya tradisi pernikahan tersebut yang semulanya pernikahan yang dilakukan masyarakat pada malam hari sekarang sudah berubah ke siang hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alasan masyarakat Nagari Aia Gadang melakukan pernikahan pada siang hari. Teori yang digunakan adalah teori strukturasi yang dikemukakan oleh Anthony Giddens. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Informan penelitian diambil secara purposive sampling (secara sengaja). Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan perubahan tradisi pernikahan malam hari menjadi siang hari kalau dilihat dari soial ekonomi keluarga yang melakukan pernikahan siang hari terlihat bahwa sebagian besar keluaga yang yang melakukan pernikahan pada siang hari bisa digolongkan kedalam kedudukan sosial ekonomi menengah. Jika dilihat dari penghasilan, pekerjaan serta sandang, pangan, perumahan, pendidikan dan lainya terlihat sudah dipenuhi. Alasan masyarakat Nagari Aia Gadang melakukan pernikahan pada siang hari ada lima alasan. Pertamastruktur jam kerja petugas KUA memberdayakan masyarakat untuk melakukan pernikahan pada siang hari. Kedua Aturan adat memberdayakan masyarakatuntuk melaksanakan pernikahan pada siang hari, aturan tersebut ada karena adanya pertimbagan-pertimbangan dari perangkat kampung dalam merubah tradisi yang sudah ada sejak dulu dikarenakan banyaknya kendala jika dilakukan pada malam hari. Ketiga keinginan kerabat menyaksikan pernikahan mengekang masyarakat untuk tidak melakukan pernikahan pada malam hari, keinginan keluarga yang dari jauh yang ingin menghadiri pernikahan tersebut membuat keluarga yang akan melakukan pernikahan lebih memilih melakukan pernikahan pada siang hari dibandingkan malam hari. Keempat struktur pernikahan malam hari yang tidak efektif mengekang masyarakat untuk tidak melakukan pernikahan di malam hari. Kata kunci: pernikahan, tradisi, perubahan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Drs. Wahyu Pramono, M.Si
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 11 May 2018 10:29
Last Modified: 11 May 2018 10:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33793

Actions (login required)

View Item View Item