IDENTIFIKASI DAN JUMLAH TELUR CACING PADA SALURAN PENCERNAAN SERTA ASPEK TEKNIS KERBAU (Bubalus Bubalis) DI KELOMPOK TERNAK DURIAN SAKEK KECAMATAN SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG SUMATERA BARAT

RACHMAT, FATJRONI SAMNUFIDA (2018) IDENTIFIKASI DAN JUMLAH TELUR CACING PADA SALURAN PENCERNAAN SERTA ASPEK TEKNIS KERBAU (Bubalus Bubalis) DI KELOMPOK TERNAK DURIAN SAKEK KECAMATAN SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG SUMATERA BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover skripsi dan abstrak.pdf - Published Version

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
bab v kesimpulan.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKArevisi kompre new.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
full skripsi gantengfix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

IDENTIFIKASI DAN JUMLAH TELUR CACING PADA SALURAN PENCERNAAN SERTA ASPEK TEKNIS KERBAU (Bubalus Bubalis) DI KELOMPOK TERNAK DURIAN SAKEK KECAMATAN SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG SUMATERA BARAT RACHMAT FATJRONI. S, dibawah bimbingan Dr. Drh. Yulia Yellita, MP dan Prof. Dr. Ir. Hj. Arnim, MS Bagian Teknologi Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang 2018 ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis dan jumlah telur cacing pada saluran pencernaan kerbau, serta aspek teknis (pakan, sistem pemeliharaan dan kesehatan/penyakit) di Kelompok Ternak Durian Sakek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan sampel feses sebanyak 40 ekor kerbau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode purposive sampling. Peubah yang diamati adalah prevalensi, identifikasi cacing dan jumlah total telur per gram tinja (TTGT) serta aspek teknis (pakan, sistem pemeliharaan dan kesehatan/penyakit). Analisis data yang digunakan secara deskriptif dengan menghitung mean (rataan) dan standar deviasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peternakan kerbau di Kelompok Ternak Durian Sakek terinfeksi cacing Paramphistomum sp dan Fasciola sp. Hasil penghitungan jumlah telur cacing per gram mengindikasikan kejadian kecacingan tergolong dalam infeksi ringan yaitu 407,69 telur/gr. Kemudian pada aspek teknis (pakan, sistem pemeliharaan dan kesehatan/penyakit) mendapatkan skor 50,83 %. Skor yang didapat masih kurang dari skor standar Ditjennak. Kata Kunci : aspek teknis, infeksi, kerbau, telur cacing, Total Telur per Gram Tinja (TTGT).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Drh.YuliaYellita,MP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 11 May 2018 10:22
Last Modified: 11 May 2018 10:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33748

Actions (login required)

View Item View Item