Yogi, Setiawan (2018) Upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat keluar dari Status Daerah Tertinggal. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (339kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA WTR,RK.pdf - Published Version Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI r4.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
skripsi lengkap pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
ABSTRAK YOGI SETIAWAN (1310832019) Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, Padang 2018. Judul Skripsi: Upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat keluar dari Status Daerah Tertinggal. Pembimbing I: Drs. Syaiful, M.Si, dan Pembimbing II: Dewi Anggraini, S.IP, M.Si Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu daerah tertinggal yang ditargetkan terbebas dari status tersebut pada tahun 2019. Upaya pembangunan yang dilakukan untuk memacu ketertinggalan mengalami kesulitan dalam anggaran karena pembangunan yang dilakukan membutuhkan dana yang besar. Sementara itu fokus pembangunan menjadi terbagi dengan persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Tahun 2020 sebagai tuan rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Pasaman Barat keluar dari status daerah tertinggal dengan menggunakan kerangka teori berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2016 tentang penetapan kriteria dan indikator daerah tertinggal. Peraturan tersebut menyatakan terdapat enam kriteria daerah tertinggal, yaitu perekonomian, sumber daya manusia, kemampuan keuangan daerah, infrastruktur, aksesibilitas, dan karakteristik daerah. Kemudian dianalisis dengan konsep upaya pembangunan daerah tertinggal Almasdi Syahza dan Suarman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus. Proses pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai informan kunci yang dianggap memahami permasalahan pembangunan di Kabupaten Pasaman Barat serta melengkapinya dengan beberapa referensi tertulis seperti buku, dokumen, internet dan lain-lain. Hasil penelitian menemukan bahwa kriteria yang menjadi penyumbang terbesar ketertinggalan adalah perekonomian, sumber daya manusia dan infrastruktur. Hasil penelitian juga menunjukkan upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk keluar dari status daerah tertinggal berada pada jalur yang benar. Pertama, kriteria perekonomian mengalami perbaikan dengan menurunnya kemiskinan. Kedua, kriteria sumber daya manusia mengalami peningkatan dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia. Ketiga, kriteria infrastruktur juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Akan tetapi masih terdapat beberapa penghambat yaitu tidak validnya data, keterbatasan anggaran, koordinasi yang kurang berjalan dengan baik. Di samping itu keterlibatan masyarakat dalam pembangunan masih sangat minim, karena disebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia sehingga masyarakat hanya menjadi objek pembangunan. Hal yang perlu dibenahi dalam pembangunan sebagai upaya keluar dari status daerah tertinggal adalah keakuratan data, ikut melibatkan masyarakat dalam pembangunan sebagai wujud negara demokrasi, memaksimalkan pendapatan daerah karena Pasaman Barat memiliki potensi yang besar dan memperbaiki koordinasi antar pemangku kepentingan. Kata Kunci: Kabupaten Pasaman Barat, Pembangunan daerah tertinggal, Kriteria daerah tertinggal
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. Syaiful, M.Si |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 11 May 2018 11:57 |
Last Modified: | 11 May 2018 11:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33742 |
Actions (login required)
View Item |