M hafiz, abdullah (2018) PEMBAGIAN WARISAN BAGI PEWARIS YANG TIDAK MEMPUNYAI KETURUNAN (Studi Putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 79/Pdt.G/2012/PN.AB). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover and abstrak)
COVER, ABSTRAK.pdf - Published Version Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (bab i)
BAB I.pdf - Published Version Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (bab akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview |
|
Text (tesis full text)
TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Salah satu dasar hukum pembagian warisan di Indonesia diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Empat golongan ahli waris menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata yaitu golongan Pertama : suami/isteri yang hidup terlama dan anak/keturunannya (Pasal 852), Golongan Kedua : orang tua dan saudara kandung pewaris, Golongan Ketiga : Keluarga dalam garis lurus ke atas sesudah bapak dan ibu pewaris, dan Golongan Keempat : Paman dan bibi pewaris baik dari pihak bapak maupun dari pihak ibu, keturunan paman dan bibi sampai derajat keenam dihitung dari pewaris, saudara dari kakek dan nenek beserta keturunannya, sampai derajat keenam dihitung dari pewaris, dalam hal ini berlaku ketentuan golongan yang terdahulu menutup golongan kemudian dan sebaliknya. Jadi, jika ada ahli waris golongan pertama maka golongan kedua tidak dapat mewarisi, sebaliknya jika ahli waris pertama tidak ada maka golongan kedua menjadi ahli waris. Sebuah Putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 79/Pdt.G/2012/PN.AB memutuskan mengabulkan gugatan penggugat yang salah satu petitumnya menghilangkan hak seorang yang terdaftar atas nama pemegang sertipikat hak milik, karena pemegang sertipikat tersebut meninggal dunia, tidak meninggalkan anak dan suami. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui, dan menganalisis pembagian warisan bagi pewaris yang tidak mempunyai keturunan berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 79/Pdt.G/2012/PN.AB, mengetahui, dan menganalisis pertimbangan hakim mengenai pembagian warisan bagi pewaris yang tidak mempunyai keturunan pada Putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 79/Pdt.G/2012/PN.AB. Metode penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum yuridis normatif, yaitu suatu metode pendekatan yang mana lebih ditekankan pada sumber bahan sekunder, baik berupa peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan maupun, teori-teori ilmu hukum.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. H. ELWI DANIL, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 11 May 2018 15:32 |
Last Modified: | 11 May 2018 15:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33542 |
Actions (login required)
View Item |