FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BENGKEL KAROSERI MOBIL DI CV. HELINDO PADANG

NADA, NADIA ULFAH (2018) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BENGKEL KAROSERI MOBIL DI CV. HELINDO PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak nada.pdf - Published Version

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1 Nada.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6)
Bab 6 Nada.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka nada.pdf - Published Version

Download (133kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
Skripsi Nada Nadia Ulfah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Kelelahan kerja adalah suatu kondisi yang dapat mengurangi daya kerja dan menimbulkan kecelakaan bagi pekerja. Menurut Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sebanyak 27,8% yang menyebabkan kecelakaan kerja di Indonesia adalah kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, beban kerja dan postur kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja bengkel karoseri mobil di CV. Helindo Padang. Metode Jenis Penelitian adalah kuantitatif dengan mengunakan desain cross sectional. Variabel penelitian adalah kelelahan kerja, status gizi, beban kerja dan postur kerja. Penelitian dilakukan pada Desember 2017 hingga April 2018. Populasi adalah pekerja bengkel karoseri mobil di CV. Helindo. Jumlah sampel 38 responden dengan metode pengambilan sampel secara total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan metode observasi yang diolah menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil Hasil penelitian menunjukan 55,3% pekerja mengalami kelelahan kerja berat, 13,2% dan 31,6% mempunyai status gizi kurus dan gemuk, 52,6% mengalami beban kerja berat dan 81,6% mengalami postur kerja berisiko tehadap kelelahan kerja. Variabel yang berhubungan dengan kelelahan kerja adalah beban kerja (p-value= 0,000) dan postur kerja (p-value= 0,031). Variabel yang tidak berhubungan adalah status gizi (p-value= 0,922). Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara beban kerja dan postur kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja di CV. Helindo Padang. Diharapkan kepada pimpinan perusahaan untuk menempelkan poster tentang postur kerja yang ergonomis serta menyediakan kursi dan meja yang ergonomis kepada pekerja. Kemudian, memberi waktu istirahat 15-30 menit setiap 2 jam waktu kerja. Daftar Pustaka : 44 (1989-2016) Kata Kunci : Kelelahan Kerja, Beban Kerja, Postur Kerja

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Nizwardi Azkha, SKM, MPPM, M.Pd, M.Si
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 07 May 2018 17:02
Last Modified: 07 May 2018 17:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33461

Actions (login required)

View Item View Item