Rita, Nofia Lara (2018) PENYELESAIAN SENGKETA KLAUSUL EKSENORASI PARKING AREA DI PENGADILAN NEGERI KELAS I A PADANG (STUDI KASUS:PUTUSAN NOMOR 186/ PDT.G/2015/PN. PDG). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (241kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (311kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Klausula baku adalah setiap atauran atau ketentuan dan syarat-syarat yang telah dipersiapkan dan ditetapkan terlebih dahulu oleh pelaku usaha secara sepihak yang dituangkan dalam bentuk dokumen atau perjanjian yang wajib ditaati konsumen. Klausula eksenorasi merupakan bagian dari klausula baku berupa pengalihan tanggung jawab atas kerugian konsumen karena kelalaian atau kesalahan pelaku usaha. Banyak sengketa yang timbul dikarekan adanya pencantuman klausula baku ini, yang umumnya terjadi antara pelaku usaha dan konsumen. Sengketa ini kemudian diselesaikan menggunakan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang dilakukan melalui Badan Penyelesaian Sengketa konsumen (BPSK). Kemudian timbul permasalahan dari penyelesaian sengketa klausul eksenorasi di pengadilan negeri yang putusannya membatalkan putusan BPSK yang sebelumnya berkekuatan hukum tetap. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa lasan pelaku usaha memilih mengajukan gugatan biasa dibandingkan dengan mengajukan keberatan terhadap Putusan BPSK Nomor 60/PTS/BPSK-PDG/ARTB/XII/2014 ke Pengadilan Negeri, bagaimana Proses penyelesaian sengketa klausul eksenorasi di Pengadilan Negeri Kelas I A Padang, bagaimana Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas I A Padang dalam menjatuhkan Putusan Nomor 186/PDT.G/2015/PN.Pdg. penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris yaitu dengan melakukan pencocokan praktek dilapangan dengan aturan yang telah ditetapkan. Hasil dari penelitian adalah alasan pelaku usaha memilih gugatan perdata biasa karena kurangnya pengetahuannya terhadap hukum. Kemudian proses penyelesaian sengketa klausul eksenorasi sesuai dengan hukum acara perdata yang berlaku di Indonesia. Adapun pertimbangan hakim dalam memutus yaitu tidak terpenuhinya tergugat I sebagai konsumen, sehingga putusan dari BPSK dibatalkan. Kata kunci : Penyelesaian Sengketa, Klausula Eksenorasi, Putusan No. 186/Pdt.G/2015/PN.Pdg
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Linda Elmis, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 09 May 2018 10:12 |
Last Modified: | 09 May 2018 10:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33445 |
Actions (login required)
View Item |