TINGKAT SERANGAN PENYAKIT BUSUK (Phytophthora palmivora Butl.) DAN ANTRAKNOSA (Colletotrichum gloeosporioides Penz.) PADA BUAH TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN DHARMASRAYA

Desrianto, Desrianto (2015) TINGKAT SERANGAN PENYAKIT BUSUK (Phytophthora palmivora Butl.) DAN ANTRAKNOSA (Colletotrichum gloeosporioides Penz.) PADA BUAH TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (397kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (371kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full)
Skripsi Lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Abstrak Penelitian tentang tingkat serangan penyakit busuk buah dan antraknosa pada buah tanaman kakao telah dilaksanakan di perkebunan kakao rakyat di Kabupaten Dharmasraya dan di Laboratorium Fitopatologi Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi tentang tingkat serangan penyakit busuk buah dan antraknosa pada buah tanaman kakao di Kabupaten Dharmasraya. Penelitian menggunakan metode Purposive Random Sampling. Kriteria luas lahan lokasi sampel ± 1 ha, umur tanaman ± 4 tahun, ukuran buah kakao yang diamati panjangnya ≥ 8 cm dan tanaman kakao telah berproduksi. Variabel pengamatan adalah a). Persentase buah tanaman kakao terserang penyakit busuk buah dan antraknosa. b). Intensitas serangan penyakit busuk buah dan antraknosa pada buah tanaman kakao. Hasil pengamatan terhadap penyakit busuk buah dan antraknosa yang menyerang buah tanaman kakao di Kabupaten Dharmasraya memperlihatkan bahwa 1). Penyakit busuk buah kakao yang disebabkan oleh jamur Phytophthora palmivora dengan persentase buah terserang 7,34% dan intensitas serangan 5,02%. 2). Penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides dengan persentase buah terserang 9,41% dan intensitas serangan 6,12%. Antraknosa merupakan penyakit yang lebih banyak menyerang buah tanaman kakao dibandingkan dengan busuk buah. Kata kunci: kakao, penyakit busuk buah, penyakit antraknosa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 08 Mar 2016 06:25
Last Modified: 08 Mar 2016 06:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3340

Actions (login required)

View Item View Item