PENGARUH FORMULASI CAMPURAN INSEKTISIDA NABATI BUAH Piper aduncum DAN DAUN Tephrosia vogelii DAN INTENSITAS APLIKASI TERHADAP KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA TANAH DI PERTANAMAN KUBIS (Brassica oleracea L)

Nia, Perahas Tiwi (2018) PENGARUH FORMULASI CAMPURAN INSEKTISIDA NABATI BUAH Piper aduncum DAN DAUN Tephrosia vogelii DAN INTENSITAS APLIKASI TERHADAP KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA TANAH DI PERTANAMAN KUBIS (Brassica oleracea L). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
Abstrak...pdf - Published Version

Download (353kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Kesimpulan)
BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (219kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FUL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Arthropoda adalah salah satu kelompok hewan yang berperan penting dalam ekosistem pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi campuran insektisida nabati berbahan buah Piper aduncum dan daun Tephrosia vogelii dan intensitas aplikasi terhadap keanekaragaman arthropoda tanah. Penelitian tentang keanekaragaman arthropoda tanah dilaksanakan di lahan pertanaman kubis yang di aplikasi pestisida dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan di daerah Jorong Jambu Kaniki Tanah Bato, Kecamatan Batipuh Atas, Kabupaten Tanah Datar dari Maret sampai Juli 2017. Perlakuan yang diuji meliputi kontrol, formulasi WP (wettable powder), EC (Emulsifiable concentrate), BT (Bacillus thuringiensis) dan insektisida sintetik (klorfenapir). Pengambilan sampel arthropoda tanah menggunakan perangkap pitfall trap pada 75 titik yang mewakili seluruh perlakuan. Jenis formulasi dan intensitas aplikasi mempegaruhi jumlah individu arthropoda tanah secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukan adanya interaksi formulasi dan intensitas aplikasi, semakin sering aplikasi formulasi WP dan EC cenderung meningkatkan jumlah individu arhropoda tanah. Sebaliknya penggunan insektisida sintetik menurunkan jumlah individu arhropoda tanah. Intensitas aplikasi tidak mempengaruhi jenis arthropoda tanah. Identifikasi lebih lanjut terhadap sampel arthropoda tanah dari lahan percobaan menunjukan keanekaragaman arthropoda tanah tergolong sedang (2,23– 2,97), kemerataan arthropoda tanah tergolong sedang-tinggi (0,23- 0,65) dan pengaruh formulasi terhadap indeks kemiripan arthropoda tanah tergolong sangat tinggi (0,923- 1,000) sedangkan pengaruh intensitas aplikasi terhadap indeks kemiripan tergolong sedang- tinggi (0,667- 0,923). Arthropoda tanah yang ditemukan di pertanaman kubis terdiri dari 3 kelas : Arachnida (1 Ordo; 1 Famili), Insecta (1 Ordo; 4 Famili), Entognata (1 Ordo; 2 Famili). Jenis arthropoda tanah yang dominan ditemukan adalah famili Collembola (Onychiuridae). Kata Kunci : keanekaragaman, arthropoda tanah, kubis (Brassica oleranceae L.), insektisida nabati, insektisida sintetik

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Martinius, MS
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 04 May 2018 09:43
Last Modified: 04 May 2018 09:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33352

Actions (login required)

View Item View Item