KANDUNGAN BAHAN ORGANIK PARTIKULAT ULTISOL PADA BEBERAPA KELAS LERENG DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis Guineensis Jacq) PO. ASIONG PROVINSI RIAU

MUTIA, HUSNA PERMATASARI (2018) KANDUNGAN BAHAN ORGANIK PARTIKULAT ULTISOL PADA BEBERAPA KELAS LERENG DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis Guineensis Jacq) PO. ASIONG PROVINSI RIAU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER + ABSTRAK)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (188kB) | Preview
[img] Text
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian tentang kandungan bahan organik partikulat (BOP) pada tanah berordo Ultisol di beberapa kelas lereng bertujuan untuk mendeterminasi kandungan BOP di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai Juli 2017. Sampel tanah diambil di perkebunan PO. Asiong Riau dan dianalisis di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey dengan sampel tanah diambil secara Purposive Random Sampling. Sampel tanah diambil pada lima kelas lereng (0-8%; 8-15%; 15-25%; 25-45%; dan >45%) dari ordo Ultisol dari perkebunan kelapa sawit berumur 16 dan 18 tahun dan semak belukar sebagai pembanding. Parameter sifat fisika tanah diantaranya tekstur, C-organik, N-total, bobot volume, total ruang pori, dan stabilitas aggregate dan bahan organik partikulat dari sampel tanah dengan kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan BOP tanah di perkebunan kelapa sawit dan semak belukar termasuk rendah pada kedua lapisan tanah 3,19-4,51% pada lapisan 0-20 cm dan 1,6-3,93% pada lapisan 20-40 cm disemua kelas lereng, sedangkan kandungan BOT termasuk sedang. Akan tetapi ratio BOP/BOT relatif tinggi 0,60-0,86 pada lahan kelapa sawit dan 0,83-0,95 pada semak belukar. Sifat fisika tanah pada lahan kelapa sawit disetiap kelas lereng memiliki tekstur liat, bobot volume dan total ruang pori sedang, dan stabilitas aggregat tanahnya termasuk kelas kurang mantap sampai agak mantap. Nilai C/N pada lahan kelapa sawit cenderung menurun dengan peningkatan kelas lereng. Kata Kunci : Bahan organik partikulat, kelapa sawit, kelas lereng, Ultisol

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Yulnafatmawita, MSc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 03 May 2018 12:48
Last Modified: 03 May 2018 12:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33301

Actions (login required)

View Item View Item