PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMENANG LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN YANG TIDAK DAPAT MENGUASAI OBYEK LELANG DI KOTA PADANG

RESSHA, TIARA (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMENANG LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN YANG TIDAK DAPAT MENGUASAI OBYEK LELANG DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1.COVER ,ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2.BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text (3. BAB 4 (SARAN DAN KESIMPULAN))
3.BAB 4(SARAN DAN KESIMPULAN).pdf - Published Version

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text (4.DAFTAR PUSTAKA)
4.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (151kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (906kB)

Abstract

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMENANG LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN YANG TIDAK DAPAT MENGUASAI OBJEK LELANG DI KOTA PADANG Ressha Tiara (1520123031) ABSTRAK Lelang adalah suatu bentuk penjualan barang yang dilakukan secara terbuka untuk umum dengan harga penawaran yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi, yang diajukan secara tertulis maupun secara lisan, sebelumnya didahului pemberitahuan tentang akan adanya pelelangan atau penjualan barang. Terkait dalam pelaksanaan lelang ini, adanya pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan. Berdasarkan Pasal 1457 dan Pasal 1458 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyatakan bahwa persetujuan jual beli lelang antara peminat lelang dengan pihak penjual sudah mengikat saja saat seseorang dinyatakan sebagai pemenang lelang. Setelah objek lelang tersebut telah terjual maka pemenang lelang melakukan kewajiban-kewajibanya sebagai pemenang lelang. Pemenang lelang juga berhak mengambil alih aset atau objek lelang yang telah ia beli yang dapat di buktikan dengan akta Risalah Lelang. Namun hak dari pemenang lelang tersebut tidak bisa ia dapatkan di karenakan adanya permasalahan bahwa pihak nasabah tidak ingin menyerahkan objek lelang yang telah ia beli. Oleh karena itu maka pihak pembeli lelang meminta perlindungan hukum melalui pengadilan dengan melakukan eksekusi pengosongan atas objek lelang yang telah ia beli.Permasalahan dalam tesis ini adalah: 1)Bagaimana proses penyerahan obyek lelang Eksekusi Hak Tanggungan pada KPKNL Padang serta proses balik nama Sertipikat Hak Milik atas tanah obyek lelang eksekusi hak tanggungan?2)Bagaimana perlindungan hukum terhadap pemenang lelang eksekusi hak tanggungan terhadap objek lelang yang belum diserahkan kepadanya?3)Bagaimana akibat hukum terhadap lelang dalam hal obyek lelang tidak bisa diserahkan kepada pemenang lelang?Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Hasil penelitian yang diperoleh :1) Proses penyerahan objek lelang di KPKNL hanya menyerahkan dokumen kepemilikan barang. KPKNL tidak memiliki kewenangan menyerahkan bentuk fisik dari barang lelang tersebut.2)Perlindungan hukum yang dilakukan yaitu pemenang lelang melakukan permohonan untuk eksekusi pengosongan objek lelang tersebut. Perlindungan hukum terhadap pememang lelang yang tidak dapat menguasai objek lelang tersebut belum memiliki peraturan perundang-undang yang mengaturnya. 3) Akibat hukum yang terjadi ialah terjadinya suatu ketidakpastian hukum secara materil, terjadinya gugatan dari pemenang lelang, dan dapat terjadinya gugatan dari debitur selaku si pemberi hak tanggungan. Kata Kunci : Lelang, Lelang Eksekusi Hak Tanggunan, Perlindungan Hukum

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Kurnia Warman, SH.,M.Hum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 14 May 2018 10:56
Last Modified: 14 May 2018 10:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33295

Actions (login required)

View Item View Item