Arfad Sanjani, yuyan (2018) PELAKSANAAN PEMBEBASAN BERSYARAT TERHADAP NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II B SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (383kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pembebasan bersyarat merupakan salah satu hak dari narapidana sebagaimana tercantum dalam Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Pembebasan bersyarat adalah bebasnya narapidana setelah menjalani sekurang-kurangnya 2/3 masa pidananya dengan ketentuan dua pertiga tersebut tidak kurang dari sembilan bulan. Seperti yang kita ketahui hampir seluruh Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia sudah mengalami over kapasitas dan salah satunya di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Solok, oleh karena itu pemerintah berupaya mendorong pemberian pembebasan bersyarat untuk mengatasi masalah over kapasitas Lapas. Di sisi lain peraturan perundang-undangan menetapkan pelakasanaan pembebasan bersyarat haruslah mempertimbangkan kepentingan keamanan, ketertiban umum dan rasa keadilan dalam masyarakat. Untuk itulah dalam penulisan ini penulis mengemukakan berapa rumusan masalah, yakni: 1) Bagaimana pelaksanaan pembebasan bersyarat terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Solok? 2) Kendala apakah yang ditemui dalam pelaksanaan pembebasan bersyarat terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Solok? 3) Bagaimana upaya yang diterapkan oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Solok untuk mengatasi kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan pembebasan bersyarat terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan tersebut? Metode penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis atau empiris, dengan melakukan wawancara, studi dokumen, pengolahan dan pembahasan data, dan dianalisis secara kualitatif dengan menjabarkannya dalam penulisan secara deskriptif. Sebagai hasil penelitian yang penulis lakukan memperlihatkan bahwa Pelaksanaan pembebasan bersyarat terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Solok telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, namun bila ditinjau dari tujuannya untuk mengatasi over kapasitas dinilai belum tercapai. Kata Kunci: Pembebasan Bersyarat, Lembaga Pemasyarakatan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Apriwal Gusti, S.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 03 May 2018 14:59 |
Last Modified: | 03 May 2018 14:59 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33288 |
Actions (login required)
View Item |