Ahmad, Effendi (2018) JENIS-JENIS SEMUT SUBTERRANEAN (HYMENOPTERA: FORMICIDAE) DI PT. KENCANA SAWIT INDONESIA (KSI), KABUPATEN SOLOK SELATAN, SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (Bab. 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (Bab. 5 Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Semut subterranean merupakan kelompok semut yang hidup dan mencari makan (foraging) hanya di dalam tanah. Di Indonesia, masih sedikit informasi mengenai semut subterranean terutama pada area yang terfragmentasi seperti di PT. Kencana Sawit Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis semut subterranean yang terdapat pada 3 tipe habitat yang berbeda yaitu kawasan hutan, perkebunan sawit dan kawasan peralihan (antara hutan dan perkebunan kelapa sawit) di PT. Kencana Sawit Indonesia, Solok Selatan pada bulan Agustus-November 2017. Subterranean Probe dan Subterranean Trap digunakan sebagai metode pengambilan sampel semut. Kedua metode tersebut diberi umpan berupa sosis dan madu. Jebakan ditanam dengan kedalaman 12.5, 20, 25, 37.5 dan 50 cm selama 24 jam, yang kemudian dikoleksi sesuai kedalaman. Telah ditemukan 17 spesies semut yang tergolong kedalam 5 Sub famili, 7 Tribe, 14 Genera, dan 1947 Individu di tiga lokasi. Jenis terbanyak yang ditemukan adalah dari Subfamili Myrmicinae (10 spesies) dan yang paling sedikit adalah subfamili Dolichoderinae (1 spesies) dan subfamili Dorylinae (1 spesies). Jumlah spesies yang ditemukan pada tiga tipe habitat tersebut dari yang tertinggi ke terendah berturut-turut adalah di kawasan kebun sawit (13 spesies), kawasan hutan (9 spesies) dan kawasan peralihan (8 spesies). Individu terbanyak yang ditemukan pada Dorylus (Dichthadia) laevigatus dengan 536 individu, sedangkan Monomorium sp. 1 hanya ditemukan 1 individu. Kata Kunci: PT. Kencana Sawit Indonesia, Semut Subterranean, Subterranean Probe, Subterranean Trap
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Henny Herwina |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Biologi |
Date Deposited: | 27 Apr 2018 12:03 |
Last Modified: | 27 Apr 2018 12:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33233 |
Actions (login required)
View Item |