PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL (Studi Kasus Polres Kota Payakumbuh)

Feni, Fionita (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL (Studi Kasus Polres Kota Payakumbuh). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover.pdf - Published Version

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENUTUP)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka skripsi.pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (658kB)

Abstract

Perlindungan hukum terhadap kebebasan dan hak asasi anak yang berhubungan dengan kesejahteraan. Pasal 59A Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, dan pasal 90 Undang-Undang nomor 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak. Adapun rumusan masalah yang dibahas adalah 1. Bagaimana proses perlidungan hukum terhadap anak sebagai korban kejahatan seksual,2. Apa saja hambatan yang di temui oleh aparat penegak hukum dalam proses perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kejahtan seksual, 3. Bagaimana upaya aparat penegak hukum untuk mengatasi kendala dalam proses perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kejahatan seksual. Metode yang digunakan adalah yuridis sosiologis yang bersifat deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah studi dokumen dan wawancara. Data yang diperoleh diolah dengan metode editing dan dianalisa secara kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak korban kejahatan seksual di Polres Kota Payakumbuh yaitu :Merahasiakan identitas korban,Memberikan keterangan tanpa tekanan,Bebas dari pertanyaan yang menjerat, Adanya upaya rehabilitasi,Korban berhak mendapat bantuan hukum,Pemeberian perlindungan dan perdampingan pada saat proses penyidikan,Berhak mendapatkan informasi perkembangan kasus,Mengawasi keselamatan anak dengan menjamin adanya penjagaan atau pengawasan dari pihak kepolisian.Kendala-kendala yang dihadapi oleh pihak kepolisian adalah Sulitnya mengumpulkan bukti-bukti yang cukup,Keterangan korban yang tidak terus terang, Rasa takut dari pihak korban karna mendapat ancaman dari pelaku, Saksi yang tidak datang pada saat pemeriksaan,Sarana dan prasarana yang kurang memadai.Upaya dalam mengatasi kendala-kendalanya adalah yaitu:Memberikan perlindungan terhadap korban tindak pidana pemerkosaan,Melakukan sosialisasi mengenai peraturan perundang undangan tentang perlindungan anak,Penangkapan terhadap pelaku, Menempatkan korban di ruangan khusus di PPA selama melakukan penyidikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. A. IRZAL RIAS, S.H., M.H.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 27 Apr 2018 09:21
Last Modified: 27 Apr 2018 09:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33192

Actions (login required)

View Item View Item