UJI DAYA HAMBAT ANTIBAKTERI EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO UNTUK ALTERNATIF PENCEGAHAN MASTITIS

Siti, Kaisah (2018) UJI DAYA HAMBAT ANTIBAKTERI EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO UNTUK ALTERNATIF PENCEGAHAN MASTITIS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (254kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang dan Tujuan Penelitian Mastitis merupakan infeksi pada parenkim payudara dengan kejadian berkisar antara 2-33% pada ibu menyusui. Mastitis dapat berasal dari puting susu yang pecah atau terdapat fisura menjadi jalan masuknya bakteri Staphylococcus aureus. Tanaman lidah buaya merupakan sumber yang termurah dan aman sebagai alternatif antimikroba. Saponin yang terkandung dalam lidah buaya memiliki kemampuan membersihkan dan bersifat antiseptik. Penelitian ini bertujuan untuk uji efektifitas ekstrak lidah buaya terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro untuk alternatif pencegahan mastitis. Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dibuat dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak lidah buaya dibuat konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Cakram direndam pada bahan uji selama 15 menit, kemudian diletakkan pada media Mueller Hinton Agar (MHA) yang mengandung Staphylococcus aureus untuk melihat daya hambatnya. Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan adanya daya hambat dari ekstrak lidah buaya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Pada konsentrasi 25% sudah terlihat adanya zona bening meskipun dengan diameter yang relatif kecil, sedangkan pada konsentrasi 50%, 75% dan 100% zona bening yang terlihat semakin meluas. Semakin besar konsentrasi ekstrak lidah buaya semakin besar pula zona bening yang terbentuk. Kesimpulan Ekstrak lidah buaya efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Hal ini terlihat pada adanya daya hambat antibakteri ekstrak lidah buaya terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kata Kunci : Ekstrak lidah buaya, diameter zona hambat, Staphylococcus aureus

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Eti Yerizel, MS
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: s1 kebidanan kebidanan
Date Deposited: 12 Apr 2018 15:08
Last Modified: 12 Apr 2018 15:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33030

Actions (login required)

View Item View Item