Alwi, Yun (2018) EVALUASI RUMPUT GAJAH LIAR (Peenisetum polystachion) DI TANAH ULTISOL SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANIA. Scholar Journal of Agriculture and Veterinary Science, 5 (3). pp. 124-129. ISSN 2348–1854 (Unpublished)
|
Text (abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (bab I)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (bab v)
Bab V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (654kB) | Preview |
|
Text (disertasi full text)
Disertasi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi potensi rumput gajah liar (Pennisetum polystachion) sebagai pakan ternak ruminansia yang ditanam pada tanah Ultisol. Penelitian terdiri dari dua tahap, yaitu penelitian rumah plastik dan penelitian lapangan. Penelitian pada rumah plastik dilakukan denga menggunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dengan perlakuan pemupukan NPK (0; 50; 100 dan 150 kg-ha) dan cekaman air (80; 60 dan 40% kapasitas lapang). Parameter yang diamati adalah pertumbuhan dan kandungan prolin rumput gajah liar. Hasil penelitian menunjukkan pemupukan NPK signifikan (P<0.05) meningkatkan NPK tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, luas daun dan bobot kering akar. Sementara itu bobot segar dan bobot kering tajuk dan rasio akar:tajuk tidak dipengaruhi (P>0.05) oleh pemupukan NPK. Cekaman air signifikan (P<0.05) menurunkan bobot segar tajuk dan signifikan meningkatkan (P<0.05) bobot kering akar dan kandungan prolin. Tidak terdapat interaksi kedua perlakuan terhadap parameter yang diamati. Penelitian lapangan dengan perlakuan jarak tanam (30X30; 40X40 dan 60X60 cm) dan interval defoliasi (30; 40 dan 60 hari) dilakukan dengan menggunakan rancangan petak terbagi. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan, hasil, komposisi kimia, kandungan ADF dan NDF serta kecernaan bahan kering (KCBK) dan bahan organik (KCBO) rumput gajah liar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan jarak tanam dari 30X30 menjadi 60X60 cm signifikan (P<0.05) meningkatkan tinggi tanaman, bobot segar dan kering tajuk, bobot kering per plot dan kecernaan bahan organik rumput gajah liar, tetapi tidak mempengaruhi (P>0.05) jumlah anakan komposisi kimia, ADF, NDF dan KCBO. Interval defoliasi signifikat (P<0.05) meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot segar dan bobot kering tajuk, kandungan bahan kering, protein kasar, serat kasar, KCBK dan KCBO. Terdapat interaksi (P<0.05) jarak tanam dan interval pemotongan terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot segar dan bobot kering tajuk dan KCBK rumput gajah liar. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa :1) rumput gajah liar memberikan respon pertumbuhan yang baik meskipun pada kondisi yang kurang optimal (ketersediaan air 40% kapasitas lapang). 2) Pengaturan jarak tanam dan interval pemotongan mampu meningkatkan pertumbuhan, dan kualitas rumput gajah liar. 3) penanaman rumput gajah liar dengan jarak tanam 40 X 40 cm dengan interval pemotongan 40 hari memberikan hasil terbaik terutama pada kandungan ADF, NDF dan kecernaan bahan kering dan bahan organik rumput gajah liar. Kata kunci: rumput gajah liar, pemupukan, cekaman air, prolin, jarak tanam, interval pemotongan, pertumbuhan, nulai nutrisi
Item Type: | Article |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Novirman Jamarun, M.Sc |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | S3 Ilmu-Ilmu Pertanian |
Date Deposited: | 09 Apr 2018 14:52 |
Last Modified: | 09 Apr 2018 14:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33010 |
Actions (login required)
View Item |