Nadia, Tosa (2018) penentuan kandungan total fenolik,uji aktivitas antioksidan,uji aktivitas antibakteri dan anti jamur dari ekstrak daun tumbuhan Afrika (vernonia amygdalina Delile). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full text)
Skripsi full nadia FIIIX CETAKKK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Daun Afrika (Vernonia Amygdalina Del) merupaka tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk menurunkan kadar gula darah,gangguan pencernaan, sebagai obat luka, dan juga digunakan untuk penyembuhan asam urat. Pada penelitian ini dilakukan Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcuss aureus, sementara uji aktivitas antijamur dilakukan terhadap jamur Candida albicans dengan metode difusi cakram melalui penentuan zona bening. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metoda DPPH (1,1-diphenyl-2-pycrilhydrazill) melalui penentuan nilai IC50 dan penentuan kadar total fenolik yang dilakukan dengan metoda folin-ciocalteu melalui penentuan nilai GAE. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri E.coli diperoleh zona bening berturut-turut 9,17; 9,28; 10,15; 11,74; 11.80 mm (ekstrak metanol), 8,65; 8,88; 9,72; 10,28; 11,97 mm (ekstrak etil asetat), 5,45; 6,75; 7,08; 8,39; 9,82 (ekstrak heksana) masing-masing diukur pada konsentrasi 6,25; 12,5; 25; 50;dan 100 mg/L. Hasil uji terhadap bakteri S.aureus memberikan nilai zona bening 6,68; 6,91; 7,17; 7,47; 9,24 mm (ekstrak metanol), 6,78; 7,93; 9,81; 10,54; 11,17 mm (ekstrak etil asetat), 7,87; 8,45; 9,09; 12,05; 12,43 (ekstrak heksana) masing - masing pada konsentrasi 6,25; 12,5; 25; 50; dan 100 mg/L. Dari hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa masing-masing ekstrak dengan konsentrasi 100 mg/L memiliki aktifitas anti bakteri yang sangat baik. Hasil uji terhadap jamur C.albicans didapatkan zona bening berturut-turut 7,34; 9,65; 10,76; 11,46; 11,84 mm (ekstrak metanol), 7,12; 7,96; 8,27; 8,69; 9,39 mm (ekstrak etil asetat), 7,53; 7,76; 8,92; 9,41; 10,71 mm (ekatrak heksana), masing-masing pada konsentrasi 6,25; 12,5; 25; 50; dan 100 mg/L . Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa masing-masing ekstrak memiliki aktifitas anti jamur yang sangat baik. Hasil uji aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 190,106; 98,201; dan 338,969 mg/L masing-masing untuk ekstrak metanol, etil asetat, heksana,dari data yang dperoleh dapat dilihat bahwa ekstrak etil asetat tumbuhan daun afrika memiliki aktivitas antiosidan yang baik dibadigkan dengan ekstrak heksan dan metanol, sedangkan kandungan total fenolik diperoleh 1,767; 4,398; 1,702 mgGAE/ g sampel masing- masing untuk ekstrak metanol, etil asetat, dan heksana. Kata kunci : Vernonia Amygdalina Delile, Antioksidan, Total Fenolik, Antijamur, Antibakteri
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Sanusi Ibrahim. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 05 Apr 2018 16:54 |
Last Modified: | 05 Apr 2018 16:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32985 |
Actions (login required)
View Item |