Kepatuhan Cuci Tangan Tenaga Kesehatan di HCU Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang

Dilla, Ariyani (2018) Kepatuhan Cuci Tangan Tenaga Kesehatan di HCU Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bb 6)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (57kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Abstrak Infeksi terkait pelayanan kesehatan (HAIs) saat ini masih tinggi angka kejadiannya di dunia maupun di Indonesia. Salah satu cara terbaik untuk mencegah terjadinya HAIs adalah dengan mencuci tangan. Menurut penelitian angka kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan masih rendah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2018 untuk mengetahui kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan di HCU Penyakit Dalam RSUP. DR. M. Djamil Padang berdasarkan lima momen indikasi cuci tangan. Populasi dari penelitian ini adalah semua tindakan cuci tangan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter konsulen, dokter PPDS, dokter muda, perawat, mahasiswa keperawatan) di HCU Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan waktu, yaitu satu tenaga kesehatan akan diobservasi sebanyak 20 sesi dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian memaparkan kepatuhan cuci tangan dokter konsulen (32,8%), dokter PPDS (30,8%), dokter muda (19,4%), Perawat (33,3%), mahasiswa keperawatan (37,2%). Kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan berdasarkan momen indikasi yaitu sebelum menyentuh pasien (25,8%), sebelum tindakan aseptik (9,5%), setelah terpapar cairan tubuh pasien yang berisiko (48,3%), setelah menyentuh pasien (43,5%), dan setelah menyentuh lingkungan pasien (32,4%). Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan paling tinggi dilakukan oleh mahasiswa keperawatan dan perawat, namun masih dalam kategori tidak patuh. Kepatuhan cuci tangan yang tertinggi didapatkan pada momen indikasi setelah terpapar cairan tubuh pasien yang berisiko. Tenaga kesehatan di HCU Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang diharapkan meningkatkan pengetahuan tentang lima momen cuci tangan dan melaksanakannya. Kata kunci: kepatuhan, cuci tangan, tenaga kesehatan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Linosefa Sp.MK
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 03 Apr 2018 11:10
Last Modified: 03 Apr 2018 11:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32949

Actions (login required)

View Item View Item