ANALISIS EFISIENSI TATANIAGA MENTIMUN (Cucumis sativus L) DARI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

Muhammad, Hafidh Shalahuddin (2018) ANALISIS EFISIENSI TATANIAGA MENTIMUN (Cucumis sativus L) DARI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab akhir (Kesimpulan dan Saran))
BAB akhir (Kesimpulandan Saran).pdf - Published Version

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (32kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (21MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus s.d. September 2016 bertujuan untuk mengetahui saluran dan fungsi tataniaga yang dilakukan oleh masing – masing lembaga tataniaga yang terlibat dalam tataniaga mentimun dari petani hingga konsumen akhir di Kecamatan Kuranji Kota Padang, dan menganalisis efisiensi tataniaga menurut saluran dan keuntungan yang dterima serta masing – masing lembaga tataniaga yang terlibat. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan jumlah petani sampel 13 orang. Pedagang pengumpul dan pedagang pengecer berjumlah 9 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder yang ada hubungannya dengan masalah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 2 (dua) pola saluran tataniaga mentimun dari petani sampai ke konsumen akhir yaitu saluran tataniaga pola I : Petani  Pedagang Pengecer  Konsumen Akhir. Saluran tataniaga Pola II : Petani  Pedagang Pengumpul  Pedagang Pengecer  Konsumen Akhir. Hasil perhitungan efisiensi tataniaga menurut saluran maka didapatkan efisiensi tataniaga saluran tataniaga Pola I sebesar 61,93%. Saluran tataniaga pola II sebesar 26,18%. Jadi saluran tataniaga Pola II (26,18%) paling efisien karena mempunyai nilai efisiensi paling kecil. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan keuntungan, tidak ada saluran tataniaga yang menerima keuntungan sebagaimana mestinya. Disarankan kepada petani mentimun untuk menghitung biaya yang diperhitungkan agar dapat mengetahui keuntungan sebenarnya dari suatu usahatani. Diharapkan juga kepada pemerintah untuk membantu petani dalam informasi pasar pada periode tersebut sehingga petani tidak menjual dibawah harga yang seharusnya. Kata Kunci : Tataniaga, Efisiensi, Saluran, Keuntungan, Mentimun

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Yusri Usman, M.S
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 02 Apr 2018 10:59
Last Modified: 02 Apr 2018 10:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32905

Actions (login required)

View Item View Item