Rahmat, Akbar (2018) Hubungan Kejadian Pneumonia terhadap Lama Rawatan Pasien Kanker Paru di RSUP Dr M Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak upload.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
2. BAB 1.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
3. Penutup.pdf - Published Version Download (273kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (335kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
5. Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kanker paru merupakan keganasan utama penyebab kematian di seluruh dunia. Kebanyakan pasien kanker paru yang datang berobat tahun 2013 sampai tahun 2016 ke RSUP Dr. M. Djamil Padang sudah memiliki komplikasi (95,27%). Pneumonia merupakan kejadian yang sering menyertai pasien sebagai komplikasi kanker paru (50-70% kasus). Penyebab utama pneumonia pada pasien kanker paru adalah mikroorganisme seperti Streptococcus pneumoniae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian pneumonia terhadap lama rawatan pasien kanker paru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dan ditinjau secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien kanker paru yang dirawat di Bangsal Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari 2016 – 31 Desember 2016 dengan sampel sebanyak 84 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik dan dianalisa dengan menggunakan Chi-square. Hasil penelitian memperlihatkan pasien kanker paru didominasi pasien dengan usia diatas 40 tahun pada kelompok dengan pneumonia (90,5%) dan tanpa pneumonia (97,7%). Sebagian besar pasien kanker paru adalah berjenis kelamin laki-laki pada kelompok dengan pneumonia (76,2%) dan tanpa pneumonia (80,9%). Pasien kanker paru kebanyakan merupakan perokok pada kelompok dengan pneumonia (57,1%) dan tanpa pneumonia (54,8%). Jenis sel kanker adenokarsinoma merupakan jenis sel kanker paru terbanyak, pada kelompok pasien dengan pneumonia sebanyak (54,8%) dan tanpa pneumonia (52,4%). Stage paling banyak pada kedua kelompok pasien kanker paru adalah stage IV. Lama rawatan rata-rata pasien kanker paru kelompok dengan pneumonia lebih lama yaitu 16,3 hari dibandingkan kelompok tanpa pneumonia 7,4 hari. Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik ( p ≤ 0,05) antara kejadian pneumonia terhadap lama rawatan pada pasien kanker paru. Kata kunci : Kanker paru, pneumonia, lama rawatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Sabrina Ermayanti, Sp.P(K) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 02 Apr 2018 10:55 |
Last Modified: | 02 Apr 2018 10:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32887 |
Actions (login required)
View Item |