Hubungan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) dengan Anemia

Abdul, Rahman (2016) Hubungan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) dengan Anemia. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstract) ABSTRACT.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB I.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview
Preview	Text (BAB VII (Penutup)) BAB VII.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) small_Skripsi_full.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (528kB)

Abstract

Infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminth / STH) merupakan masalah kesehatan bagi negara berkembang termasuk Indonesia. Cacing ini terdiri dari Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Strongyloides stercoralis, dan cacing tambang. Infeksi cacing menyebabkan malabsorbsi di usus dan menimbulkan anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan infeksi cacing STH dengan anemia. Metode yang digunakan adalah studi cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 51 siswa SDN 29 Purus, Padang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Subjek penelitian yang sudah menyetujui inform consent dilakukan pemeriksaan tinja dan pemeriksaan hemoglobin. Data akan dianalisa dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi infeksi cacing STH adalah sebesar 45,1% dan prevalensi anemia sebesar 56,9%. Jenis cacing yang paling banyak menginfeksi adalah Ascaris lumbricoides. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara infeksi cacing STH dengan anemia (p=0,419). Kata kunci: Cacing STH, anemia, siswa SD.

Actions (login required)

View Item