Suci, Rahmadhani (2018) AKURASI FINE NEEDLE ASPIRATION BIOPSY SEBAGAI PROSEDUR DIAGNOSTIK NODUL TIROID DI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR M DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (340kB) | Preview |
|
|
Text (BAB1-Pendahuluan)
BAB 1- PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7-Penutup)
BAB 7- PENUTUP.pdf - Published Version Download (276kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (442kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar endokrin yang paling besar pada tubuh manusia. Sekitar 2-6% nodul tiroid bisa ditemukan saat pemeriksaan fisik (palpasi daerah leher), sekitar 19-35% bisa ditemukan saat pemeriksaan ultrasonografi dan 8-65 % pada hasil autopsi.Nodul tiroid dapat disebabkan oleh suatu neoplasma ataupun bukan neoplasma/non neoplasma. Salah satu pemeriksaan awal dalam mendiagnosis nodul tiroid adalah Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB). Teknik FNAB aman, murah, dan risiko komplikasi kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akurasi FNAB sebagai prosedur diagnostik nodul tiroid di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr M Djamil Padang. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode uji diagnostik menggunakan data sekunder pasien dengan nodul tiroid di RSUP Dr M Djamil Padang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 45 kasus pasien nodul tiroid dengan pemeriksaan FNAB dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi hasil operasi. Dibandingkan dengan pemeriksaan histopatologi sebagai baku emas, menunjukkan bahwa akurasi FNAB adalah sebesar 62,2% dengan sensitifitas 61,2%, spesifisitas 62,5 %, nilai prediksi positif 75 %, nilai prediksi negatif 47,6 %. Pada pemeriksaan FNAB didapatkan akurasi yang rendah, maka diperlukan pemeriksaan histopatologi dalam menegakkan diagnosa nodultiroid secara akurat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah FNAB dapat digunakan sebagai sarana diagnostik preoperatif nodu tiroid, tetapi bukan sebagai pengganti diagnosa histopatologi yang masih menjadi diagnosa pasti untuk nodul tiroid. Kata kunci: Akurasi Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB), histopatologi, nodul tiroid.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. AswiyantiAsri, Msi. Med, SpPA |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 02 Apr 2018 16:22 |
Last Modified: | 02 Apr 2018 16:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32869 |
Actions (login required)
View Item |