Adika, Azaria (2018) POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN SEPSIS RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover+Abstrak)
cover+abstrak chika.pdf - Published Version Download (330kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1.Pendahuluan)
bab 1 chika.pdf - Published Version Download (293kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6. Penutup)
BAB 6 chika.pdf - Published Version Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA chika.pdf - Published Version Download (288kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi full chika benar.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Sepsis merupakan disfungsi organ yang mengancam nyawa yang disebabkan oleh respon host yang buruk terhadap infeksi. Terapi utama sepsis yaitu dengan pemberian antibiotik secara tepat untuk menghindari resistensi, mengurangi risiko mortalitas, dan menurunkan biaya perawatan. Kesesuaian dosis, interval, rute, dan lama pemberian antibiotik perlu diperhatikan dalam pemberian antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik pada pasien sepsis rawat inap penyakit dalam RSUP dr.M.Djamil Padang tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif yang dilakukan dengan melihat dan mencatat rekam medik pasien beserta hasil kultur yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2017 - Maret 2018. Sampel berjumlah 100 pasien dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Pengolahan data dilakukan menggunakan sistem komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien sepsis berjenis kelamin laki-laki (96,0%) dengan usia terbanyak pada 41-65 tahun (58,0%). Fokus infeksi terbanyak terjadinya sepsis adalah infeksi pada sistem respirasi (52,0%), dengan kasus terbanyak bronkopneumonia. Sebagian besar pasien (73.4%) telah menerima antibiotik yang sesuai (91,5%) dengan dosis yang sesuai (82,4%), interval yang sesuai (80,3%), rute yang sesuai (100,0%), dan lama pemberian yang sesuai (57,4%). Bakteri yang paling banyak ditemukan pada hasil kultur darah pasien adalah Klebsiella sp (16,7%). Lama rawatan pasien terbanyak adalah <10 hari (64,0%) dengan kondisi pulang hidup (52,0%). Pada penelitian ini disimpulkan bahwa sepsis banyak terjadi pada laki-laki dengan usia terbanyak 41-65 tahun dan fokus infeksi terbanyak adalah infeksi sistem respirasi. Sebagian besar pasien telah menerima antibiotik, dosis, interval, rute, dan lama pemberian yang sesuai. Bakteri yang paling banyak ditemukan pada hasil kultur darah pasien adalah Klebsiella sp. Lama rawatan pasien terbanyak adalah <10 hari dengan kondisi pulang hidup. Kata kunci: Antibiotik, sepsis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dra. Erlina Rustam, MS,Apt |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 21 Mar 2018 12:47 |
Last Modified: | 21 Mar 2018 12:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32753 |
Actions (login required)
View Item |