Analisis Indikator Kepadatan dan Status Kerentanan Nyamuk Aedes spp 
Vektor DBD di Nagari Pakandangan Kabupaten Padang Pariaman

Ameliora, Restky Sayety (2018) Analisis Indikator Kepadatan dan Status Kerentanan Nyamuk Aedes spp 
Vektor DBD di Nagari Pakandangan Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1. Pendahuluan)
BAB 1 amel .pdf - Published Version

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6. Penutup)
BAB 6 amel.pdf - Published Version

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
dapus amel.pdf - Published Version

Download (303kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi amel full watermark.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat dan endemis diseluruh kota/kabupaten di Indonesia. Sejak tahun 1968 sampai saat ini terjadi peningkatan kasus dan meluasnya penyebaran penyakit. Peningkatan ini berhubungan dengan kepadatan (HI, CI, BI, DF dan Maya Index) dan resistensi nyamuk Aedes spp sebagai vektor virus dengue terhadap insektisida salah satunya temephos. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan dan status kerentanan nyamuk Aedes spp di Nagari Pakandangan Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dilaksanakan di Nagari Pakandangan Kabupaten Padang Pariaman pada Agustus 2017 – Maret 2018 dengan pengambilan sampel 100 rumah secara stratified random. Pengambilan data kepadatan dilakukan dengan cara mengamati tempat penampungan air yang terdapat di luar dan di dalam rumah sekaligus pengambilan sampel larva Ae. aegypti untuk uji kerentanan terhadap temephos 0.012mg/L. Indikator kepadatan ditentukan dari jumlah rumah ataupun TPA yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Larva yang didapatkan di lapangan diidentifikasi dan dilakukan uji resistensi sebanyak 3 kali pengulangan dengan 100 sampel larva di laboratorium Parasitologi FK Unand. Dari penelitian didapatkan HI 47%, CI 18,92%, BI 84%, DF 6. Hasil penghitungan Maya Index didapatkan 92% rumah berpotensi rendah dan 8% rumah berpotensi sedang sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes spp. Pada uji kerentanan dengan temephos 0.012 mg/L, didapatkan kematian sampel larva sebanyak 16,7 % dalam 3 kali pengulangan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepadatan nyamuk di Nagari Pakandangan berada pada kepadatan tinggi dan larva nyamuk Ae. aegypti telah resisten terhadap temephos 0.012 mg/L. 
Kata kunci: Density Figure, Maya Index,Temephos

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Hasmiwati, M.Kes
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 19 Mar 2018 10:34
Last Modified: 19 Mar 2018 10:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32695

Actions (login required)

View Item View Item