APLIKASI AGAROSA HASIL ISOLASI DARI AGAR SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) DAN KROMIUM (Cr) PADA ANALISIS SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

Cosmas, Bafareso Zebua (2018) APLIKASI AGAROSA HASIL ISOLASI DARI AGAR SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) DAN KROMIUM (Cr) PADA ANALISIS SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cosmas Bafareso Zebua_1311012019_Cover_Abstrak_abstract.pdf - Published Version

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB 1_Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB akhir (Kesimpulan))
BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (156kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
FIX.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Isolasi agarosa dilakukan untuk memenuhi nilai-nilai tetapan fisika dan kimia sebagai parameter mutu agarosa yang baik. Agarosa diekstraksi dari alga merah, Gracilaria gigas dengan melarutkan tepung agar dalam propilen glikol yang dipanaskan pada suhu 70°C sambil diaduk hingga 105°C untuk mendapatkan larutan homogen 1%. Isopropil alkohol ditambahkan untuk mengendapkan agarosa. Endapan agarosa dipisahkan dengan sentrifugasi lalu disimpan dalam desikator vakum hingga kering. Beberapa tetapan fisika dan kimia agarosa diukur dan ditentukan menggunakan metode pengukuran standar. Nilai-nilai tetapan tersebut meliputi, titik pembentukan gel 40°C, titik leleh gel 80°C, kandungan sulfat sebesar 0,103 %, dan kekuatan gel agarosa sebesar 1625 g/cm2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas adsorpsi agarosa terhadap logam berat tembaga (Cu) dan kromium (Cr) dengan analisis Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Penentuan kapasitas adsorpsi Cu dilakukan dalam berbagai kondisi seperti pH larutan (pH 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8), waktu kontak (30, 60, 90, 120, and 150 menit), kecepatan pengadukan (50, 100, 150 rpm) dan konsentrasi Cu (5, 10, 15, 20, 25 µg/ml). Sementara kondisi penentuan kapasitas adsorpsi Cr juga meliputi pH larutan (pH 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8), waktu kontak (30, 60, 90, 120, and 150 menit), kecepatan pengadukan (50, 100, 150 rpm) dan konsentrasi Cr (5, 10, 15, 20, 25 µg/ml). Dengan menggunakan 0,1 g agarosa, Cu 25 µg/mL mampu diserap dengan kapasitas adsorpsi sebesar 1,41 mg/g pada pH 5 selama 30 menit dengan kecepatan pengadukan 100 rpm. Sedangkan Cr 20 µg/mL pada massa agarosa yang sama mampu diserap dengan kapasitas adsorpsi sebesar 0,9306 mg/g pada pH 4 selama 120 menit dengan kecepatan pengadukan 100 rpm. Kata kunci: Agarosa, isolasi, tembaga, kromium, adorpsi, SSA

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Adek Zamrud Adnan, MS., Apt
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 19 Mar 2018 16:28
Last Modified: 19 Mar 2018 16:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32685

Actions (login required)

View Item View Item