Hubungan Keteraturan Senam Aerobik dengan Kadar Hemoglobin pada Peerta Senam Aerobik di Sanggar Senam D'Ladies Gunung Pangilun

Rizcha, Sri Oktawaty (2018) Hubungan Keteraturan Senam Aerobik dengan Kadar Hemoglobin pada Peerta Senam Aerobik di Sanggar Senam D'Ladies Gunung Pangilun. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstract 1.pdf - Published Version

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
BAB 1 pendahuluan.pdf - Published Version

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
BAB 7 penutup.pdf - Published Version

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (75kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
full text skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latihan fisik yang teratur akan meningkatkan kemampuan fisik seseorang. Saat seseorang melakukan latihan fisik terjadi peningkatan konsumsi oksigen sehingga tubuh dapat bekerja melakukan fungsinya dengan energi yang cukup. Oksigen diikat dan dibawa oleh hemoglobin. Jumlah oksigen yang dibutuhkan mempengaruhi kadar hemoglobin dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keteraturan senam dengan kadar hemoglobin pada peserta senam aerobik. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan November 2017 terhadap 66 peserta senam D’Ladies Gunung Pangilun yang terdiri atas 39 orang teratur senam dan 27 orang tidak teratur senam. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik total sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Kadar Hb sampel diukur dengan menggunakan hemometer digital. Keteraturan senam sampel di data melalui kuisioner. Data yang diperoleh dilakukan analisis univariat dan analisis bivariate menggunakan Chi-square. Hasil penelitian untuk distribusi frekuensi pada keteraturan senam didapatkan responden lebih banyak melakukan senam teratur (59,1%) dibandingkan senam tidak teratur (40,9%). Kadar Hb responden lebih banyak memiliki kadar hemoglobin normal (63,6%) dibandingkan anemia (36,4%). Berdasarkan uji statistik didapatkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara keteraturan senam dengan kadar hemoglobin dengan nilai p=0,925 (p>0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan kadar hemoglobin dengan keteraturan senam pada peserta senam aerobik. Hal ini dimungkinkan ada faktor lain yang mempengaruhi kadar hemoglobin seperti aktivitas fisik lain dan waktu pengukuran kadar hemoglobin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Lili Irawati, M.Biomed
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 15 Mar 2018 14:49
Last Modified: 15 Mar 2018 14:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32647

Actions (login required)

View Item View Item