EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI IRNA PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE JULI-SEPTEMBER 2017

NAFILATAINI, NAFILATAINI (2017) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI IRNA PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE JULI-SEPTEMBER 2017. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (304kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Ulkus diabetikum merupakan salah satu bentuk komplikasi yang dialami banyak penderita diabetes melitus. Pemberian terapi antibiotik yang rasional sangat diperlukan karena diharapkan dapat mengurangi terjadinya resistensi bakteri, mengurangi biaya, dan lama waktu perawatan pasien. Penelitian bertujuan mendapatkan gambaran karakteristik demografi dan klinis, ketepatan penggunaan antibiotik, serta hubungan karakteristik demografi dan klinis terhadap clinical outcome dan rasionalitas antibiotik. Penelitian dilakukan secara prospektif pada pasien ulkus diabetikum dirawat inap bangsal penyakit dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang bulan Juli-September 2017. Sebanyak 26 pasien memenuhi kriteria inklusi. Karakteristik demografi menunjukkan pasien adalah perempuan 15 orang (57,69%), umur 45-65 tahun 17 orang (65,38%), tidak bekerja 15 orang (57,69%). Karakteristik klinis menunjukkan pasien lama menderita DM <10tahun 11 orang (42,31%), lama dirawat 3-7 hari 9 orang (34,62%), riwayat tukak 2 minggu-3 bulan 12 orang (46,15%), Infeksi berat 24 orang (92,31%), clinical outcome membaik dan meninggal 11 orang (42,31%). Pola penggunaan antibiotik tunggal metronidazol (16%), antibiotik 2 kombinasi seftriakson + metronidazol (18%), antibiotik 3 kombinasi sefoperazon + levofloksasin + metronidazol (4%). Penilaian ketepatan berdasarkan tepat indikasi 26 orang (100%), tepat obat 23 orang (88,46%), tepat pasien 26 orang (100%), tepat regimen dosis 8 orang (30,76%), dan tidak ada potensi interaksi obat 22 orang (84,61%). Berdasarkan analisa statistik, tidak ada hubungan yang bermakna antara karakteristik demografi dan klinis terhadap clinical ouctome dan rasionalitas antibiotik (p>0,05). Dapat disimpulkan pengobatan antibiotik pada pasien ulkus diabetikum belum rasional. Kata Kunci: ulkus diabetikum, antibiotik, ketepatan, rasional.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Yelly Oktavia Sari, S. Si, M. Pharm, Apt
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 15 Mar 2018 16:30
Last Modified: 15 Mar 2018 16:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32644

Actions (login required)

View Item View Item