KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK KULIT BATANG BINTANGOR (Calophyllum soulattri Burm. f)

Yesi, Fitri Yeni (2018) KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK KULIT BATANG BINTANGOR (Calophyllum soulattri Burm. f). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover + Abstrak)
COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I. Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Updated Version

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V. Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (230kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi ful text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakterisasi simplisia dan ekstrak kulit batang Bintangor. Kulit batang Bintangor dikoleksi dari bukit Pinang-pinang, daerah Gadut, Padang, Sumatera Barat. Kemudian dikeringkan dan digrinder, lalu dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70% selama tiga hari, diuapkan sehingga didapatkan ekstrak kentalnya. Karakter organoleptis (bentuk, warna, rasa dan bau) simplisia kulit batang Bintangor didapatkan bahwa bentuknya serbuk halus, warna coklat, tidak berasa dan bau yang khas. Pengujian mikroskopik simplisia dengan menggunakan mikroskop pada pembesaran 400x didapatkan fragmen pengenal berupa serabut pembuluh, sel minyak, kristal Ca-oksalat bentuk dihidrat, dan berkas pengangkut. Susut pengeringan simplisia diperoleh 5,166%. Kadar abu total dan kadar abu tidak larut asam diperoleh 5,675% dan 0,107% secara berturut-turut. Kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol diperoleh 6,530% dan 8,030%. Karakter organoleptis dari ekstrak kulit batang Bintangor didapatkan bahwa bentuknya ekstrak kental, warna coklat kemerahan, rasa kelat, dan bau yang khas. Rendemen ekstrak etanol adalah 15,245%, kadar air, kadar abu total dan kadar abu tidak larut asam diperoleh 14,657%, 1,726%, 0,117% secara berturut-turut. Pola kromatografi lapis tipis kulit batang Bintangor dengan eluen kloroform : etil asetat (9:1) dengan senyawa pembanding α-mangostin pada 254 nm didapatkan Rf 0,44 untuk pembanding dan 0,28, 0,55, 0,60 untuk simplisia. Pada ekstrak kulit batang Bintangor didapatkan Rf 0,36 untuk pembanding dan 0,26, 0,53, 0,58 untuk ekstrak. Pada 365 nm didapatkan Rf 0,61, 0,65, 0,76 untuk simplisia dan 0,26, 0,68 pada ekstrak. Hasil penentuan kadar xhanton total ekstrak etanol kulit batang Bintangor adalah 0,534%. Kata Kunci : Kulit batang Bintangor, Maserasi, Karakterisasi, Xhanton Total

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Elidahanum Husni, M.Si, Apt
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 16 Mar 2018 11:13
Last Modified: 16 Mar 2018 11:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32619

Actions (login required)

View Item View Item