PERBEDAAN DERAJAT KEASAMAN (pH) SALIVA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK PADA SISWA SMA PGRI 1 PADANG

Muhammad, Zakwan Qalbi (2018) PERBEDAAN DERAJAT KEASAMAN (pH) SALIVA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK PADA SISWA SMA PGRI 1 PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 Penutup)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pestaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img] Text
TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Merokok merupakan kebiasaan buruk pada generasi muda saat ini, kebiasaan merokok banyak menimbulkan berbagai penyakit baik secara lokal bahkan sistemik. Rongga mulut merupakan bagian yang paling awal dari tubuh manusia yang terpapar secara langsung terhadap asap rokok. Saliva adalah kelenjar yang terdapat di rongga mulut yang berperan sebagai pertahanan mukosa rongga mulut melalui kapasitas buffer yang terdapat didalamnya. Derajat keasaman (pH) saliva diketahui sebagai nilai yang dapat diukur untuk menggambarkan kapasitas buffer saliva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pH saliva perokok dan bukan perokok. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan desian cross sectional yang dilakukan pada bulan September 2017 sampai Januari 2018 di SMA PGRI 1 Kota Padang. 70 sampel untuk masing-masing kelompok perokok dan bukan perokok dari siswa SMA PGRI 1 Kota Padang dipilih secara Simple Random Sampling. Status merokok diukur dengan wawancara kebiasaan merokok, sedangkan nilai pH diukur dengan pH meter. Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan besar rata-rata pH saliva perokok 6,239 ± 0,296 dan bukan perokok 6,923 ± 0,2925. Analisis data yang dilakukan memperoleh nilai signifikasi p<0,05 yang menunjukan perbedaan yang bermakna antara pH saliva perokok dan bukan perokok. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pH saliva perokok lebih rendah dibanding pH bukan perokok. Kata kunci : Status merokok, derajat keasaman (pH), saliva

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Miftah Irramah, M.Biomed
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 13 Mar 2018 14:55
Last Modified: 13 Mar 2018 14:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32605

Actions (login required)

View Item View Item