ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA OPERASIONAL PELAYANAN KAPAL DAN BARANG DI PT PELINDO II CABANG TELUK BAYUR

SRI, WAHYUNI (2015) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA OPERASIONAL PELAYANAN KAPAL DAN BARANG DI PT PELINDO II CABANG TELUK BAYUR. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

[img] Text
201502231353rd_sri wahyuni 1010931014 teknik industri.compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) adalah perusahaan negara yang mengatur jalannya kegiatan di pelabuhan. Kegiatan operasional yang terjadi pada Pelabuhan Teluk Bayur tidak terlepas dari risiko -risiko yang dapat menyebabkan berbagai macam kendala da lam bahkan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Ruang lingkup risiko operasional mencakup kerugian yang disebabkan oleh proses internal, kesalahan sumber daya manusia perusahaan, kerusakan atau kesalahan sistem, kerugian yang disebabkan kejadian dari luar perusahaan dan kerugian karena pelanggaran hukum atau peraturan oleh perusahaan. Manajemen risiko operasional sangat dibutuhkan pada Pelabuhan Teluk Bayur, karena di Pelabuhan Teluk Bayur manajemen risiko yang ada hanya bersifat control terhada p kegiatan yang berlangsung di pelabuhan ini. Pengumpulan data yang dilakukan pada proses manajemen risiko pada operasional pelayanan kapal dan barang di PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur berupa data primer dan sekunder . Dari data primer ini diperoleh daft ar-daftar risiko yang terjadi dan yang akan mungkin terjadi pada operasional pelayanan kapal dan barang di PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur. Data sekunder merupakan data yang didapatkan dari pihak perusahaan, seperti data monitoring perencanaan penanganan risiko perusahaan. Identifikasi risiko menunjukkan terdapatnya 16 risiko yang terjadi pada operasional pelayanan kapal dan barang di PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur. Hasil matriks penilaian risiko dan analisis dari peta perlakuan risiko menunjukkan risiko yang akan diprioritaskan dalam penanganan risiko , yaitu risiko kapal ter lalu lama berada di tambatan (R5),risiko terganggunya kegiatan B/M unitezed cargo (R1 9), dan dermaga tidak lagi mencukupi untuk melayani penyandaran kapal dan sebagian kondisinya sud ah rusak (R14 ). Usulan tindakan mitigasi untuk masing-masing penyebab risiko yang diprioritaskan adalah meningkatkan performansi kerja operator , perawatan , dan penambahan alat pengganti seperti reng kapal dan kren/alat angkat , memiliki perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG setiap harinya, menyediakan fasilitas tambahan pada dermaga , menetapkan waktu tunggu untuk masing -masing barang yang akan melakukan kegiatan di pelabuhan , membuat SOP untuk kegiatan B/M , mensosialisasikan SOP B/M pada pelabuhan -pelabuhan yang bekerja sama dan perusahaan yang memakai jasa pelabuhan , memperbaiki lapangan penumpukan, menambah lapangan penumpukan, menentukan jam operasi yang tepat , penambahan panjang dermaga, perbaikan lantai dermaga , dan perkuatan dermaga, serta penjadwalan p erawatan rutin untuk dermaga. Kata Kunci : Manajemen Risiko, ISO 31000, FMEA, Tindakan Mitigasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Mr Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 28 Jan 2016 03:29
Last Modified: 28 Jan 2016 03:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/325

Actions (login required)

View Item View Item