INTRODUKSI ISOLAT RIZOBAKTERIA INDIGENOS UNTUK PENGINDUKSI KETAHANAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) TERHADAP Spodoptera exigua Huebner (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE)

ILMA, JUWITA (2017) INTRODUKSI ISOLAT RIZOBAKTERIA INDIGENOS UNTUK PENGINDUKSI KETAHANAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) TERHADAP Spodoptera exigua Huebner (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (206kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (203kB) | Preview
Preview	Text (BAB V PENUTUP) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Spodoptera exigua merupakan hama penting pada tanaman bawang daun dan dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman sampai 100%. Alternatif pengendalian yang aman adalah pengendalian hayati, salah satunya penggunaan rizobakteria indigenos. Rizobakteria indigenos telah dilaporkan lebih efektif untuk pengendalian patogen tanaman, sedangkan untuk pengendalian hama termasuk S. exigua informasinya terbatas.Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh isolat rizobakteria indigenos yang mampu meningkatkan ketahanan bawang daun terhadap S. exigua dan pertumbuhan serta hasil bawang daun. Penelitian terdiri dari 3 tahap. 1) Isolasi dan karakterisasi isolat rizobakteria dari rizosfer bawang daun. 2) Seleksi isolat rizobakteria indigenos untuk pemacu pertumbuhan bawang merah. Penelitian disusun secara Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 16 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati yaitu: daya muncul lapang, tinggi tanaman dan jumlah anakan. 3) Seleksi isolat rizobakteria indigenos secara in planta untuk pengendalian S. exigua pada bawang daun. Rancangan percobaan sama dengan tahap 2 yang terdiri atas 14 perlakuan (12 isolat rizobakteria indigenos), kontrol negatif (insektisida sintetik dengan bahan aktif imidakloprid), dan kontrol positif (tanpa rizobakteria) dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati yaitu: perkembangan populasi dan tingkat kerusakan S. exigua, pertumbuhan serta hasil bawang daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 isolat rizobakteria indigenos diperoleh 12 isolat dapat meningkatkan pertumbuhan bawang merah. Untuk peningkatan ketahanan bawang daun terhadap S. exigua diperoleh 7 isolat rizobakteria dan untuk peningkatan pertumbuhan serta hasil bawang daun diperoleh 3 isolat. Isolat rizobakteria terbaik untuk meningkatkan ketahanan bawang daun terhadap S. exigua dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil bawang daun adalah AGRZ 51 dan AGRZ 43. Kata kunci: bawang daun, in planta, rizobakteria indigenos, Spodoptera exigua.

Actions (login required)

View Item