ANALISIS TINGKAT KINERJA DAN TINGKAT DINAMIKA KELOMPOK TANI DALAM KEGIATAN PEREMAJAAN KEBUN SAWIT (KASUS DI PERKEBUNAN SAWIT PERINTIS PIR BUN OPHIR PASAMAN)

Melia, Ramadani (2018) ANALISIS TINGKAT KINERJA DAN TINGKAT DINAMIKA KELOMPOK TANI DALAM KEGIATAN PEREMAJAAN KEBUN SAWIT (KASUS DI PERKEBUNAN SAWIT PERINTIS PIR BUN OPHIR PASAMAN). Diploma thesis, Universitas Analas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak..pdf - Published Version Download (145kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) 3. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (399kB) | Preview
Preview	Text (bab 5) 4. BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (175kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) 6. DAFTAR PUSTASKA.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview
	Text (skripsi full) skipsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pasaman Barat merupakan kabupaten penghasil kelapa sawit yang terbesar di Provinsi Sumatra Barat. Komoditas kelapa sawit telah dikembangkan di Pasaman Barat sejak 1985 dengan umur tanaman 27 tahun. Agar tanaman kelapa sawit tetap produktif, maka dilakukan replanting atau peremajaan. Namun, banyak kendala dalam pelaksanaannya di lapangan, contohnya terdapat perbedaan jumlah anggota yang mengundurkan diri dari masing- masing kelompok dan memilih bertani swadaya, sehingga kerja sama dalam kelompok terganggu. Keadaan ini dapat mempengaruhi tingkat kinerja dan dinamika kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja dan tingkat dinamika kelompok pada tiga kelompok tani yang terpilih serta melihat hubungannya. Penelitian dilakukan di Perkebunan Sawit Perintis Pir Bun Ophir Plasma I Pasaman Barat pada Kelompok Tani dengan kriteria bagus, sedang dan buruk. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga kelompok yang diteliti kelompok Bagus memperoleh tingkat kinerja Baik, kelompok Sedang Cukup Baik, dan kelompok Buruk Tidak Baik, sedangkan untuk tingkat dinamika, kelompok Bagus dinamis, kelompok Sedang cukup dinamis dan kelompok Buruk tidak dinamis. Terdapat hubungan antara tingkat kinerja dan dinamika kelompok tani yang diteliti. Seharusnya kelompok tani dengan kategori Bagus mampu mempertahankan tingkat kinerja dan dinamikannya, dan kelompk dengan kategori Sedang dan Buruk mampu meningkatkan aspek kinerja menjadi Baik dan dinamika menjadi Dinamis.

Actions (login required)

View Item