PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK JAHE (Zingiber officinale, Rosc.) PADA TEH HERBAL DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus, Benth) TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAN SENSORIS TEH YANG DIHASILKAN

MIFTAHUR, RAHMI (2018) PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK JAHE (Zingiber officinale, Rosc.) PADA TEH HERBAL DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus, Benth) TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAN SENSORIS TEH YANG DIHASILKAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1. Cover & Abstract.pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (pendahuluan)
2. Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text (kesimpulan dan saran)
3. Bab Akhir (Kesimpulan & Saran).pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (211kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
5. Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk jahe pada teh herbal daun kumis kucing terhadap karakteristik kimia dan sensoris teh herbal. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu; perlakuan A (teh herbal tanpa bubuk jahe), B (teh herbal dengan penambahan bubuk jahe 3%), C (teh herbal dengan penambahan bubuk jahe 6%), D (teh herbal dengan penambahan bubuk jahe 9%), E (teh herbal dengan penambahan bubuk jahe 12%). Pengamatan yang dilakukan yaitu uji kadar air, uji kadar abu, uji aktivitas antioksidan, uji total polifenol, uji kandungan flavonoid, uji kandungan saponin kualitatif, dan uji organoleptik (rasa, aroma, warna). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk jahe pada teh herbal daun kumis kucing berpengaruh nyata terhadap kadar abu, aktivitas antioksidan, total polifenol, kandungan flavonoid, kandungan saponin secara kualitatif, dan uji organoleptik (rasa dan warna), namun berpengaruh tidak nyata pada uji kadar air dan uji organoleptik (aroma). Berdasarkan hasil analisis karakteristik kimia dan sensoris produk teh herbal yang terbaik adalah perlakuan C, yaitu teh herbal dengan penambahan bubuk jahe 6% pada teh herbal daun kumis kucing dengan nilai kesukaan panelis terhadap warna= 4,00, aroma= 3,95 dan rasa= 3,35. Hasil analisis kimia pada teh herbal perlakuan C yaitu; kadar air 8,92%, kadar abu 9,79%, aktivitas antioksidan 12,19% dalam 0,01 g bahan, total polifenol 16,17 mgGAE/g dalam 0,01 g bahan, kandungan flavonoid 413,67 mg/g polifenol dan kandungan saponin positif. Hasil analisis kimia pada air seduhan teh herbal perlakuan C yaitu aktivitas antioksidan 49,59% dalam 0,1 g bahan. Kata kunci: teh herbal, bubuk jahe, daun kumis kucing

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Gunarif Taib, M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 05 Mar 2018 11:14
Last Modified: 05 Mar 2018 11:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32459

Actions (login required)

View Item View Item