SALMARIZA, SALMARIZA (2018) KARAKTERISASI LIMBAH LUMPUR AKTIF INDUSTRI CRUMB RUBBER DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ADSORBEN Cd(II) DAN Zn(II) ION. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
1. COVER Abstrak, Abstract, dgn watermark.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (bab I)
BAB I dengan watermark.pdf - Published Version Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (bab v)
BAB V dengan watermark.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA dengan watermark.pdf - Published Version Download (176kB) | Preview |
|
Text (disertasi full text)
Draf disertasi Salmariza.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Limbah lumpur aktif industri crumb rubber (LLA-ICR) dibuang sebagai limbah dari pengolahan pengolahan air limbahnya. Oleh karena itu limbah ini perlu dikembangkan dengan inovasi untuk mengubahnya menjadi barang berharga dan diharapkan bisa menjadi adsorben ion logam dalam air limbah yang bernilai ekonomis. Kemampuan tiga jenis adsorben yang dibuat dari LLA-ICR untuk menyerap Cd(II) dan Zn(II) dari larutan telah dilakukan. Analisis XRF, BET, SEM-EDX, dan FTIR dilakukan untuk mengkarakterisasi adsorben LM (lumpur murni), LC (dicuci lumpur) dan P600 (pirolisis pada 6000C) LLA-ICR. Penelitian dilakukan dengan sistem batch dengan parameter pH larutan, waktu kontak, dan dosis adsorben. Data dianalisis dengan analisis varians (ANOVA) dan uji lanjut Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis XRF ketiga jenis adsorben tersebut mengandung silika, alumina dan kalsium yang tinggi. Hasil analisis BET menunjukkan bahwa luas permukaan P600>LC>LM adalah 52.150 m2/g, 2.516m2/g, dan 1.381m2/g yang akan banyak berperan sebagai sisi aktif adsorben. Hasil analisis FTIR dari tiga jenis adsorben LLA-ICR memiliki Carboxyl, Hiroksil, Silikat, Amina, dengan intensitas berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jenis adsorben menunjukkan potensi penyerapan yang baik pada pH 5,0. P600 memiliki kapasitas adsorpsi terbesar. Kapasitas adsorpsi Cd(II) lebih tinggi dibanding dengan Zn(II). Kapasitas adsorpsi maksimum adsorben untuk Cd(II) dan Zn(II) adalah 29,8 mg/g, 30,4 mg/g dan 102,1 mg/g dan 10,276 mg/g, 11,042 mg/g dan 64,69 mg/g untuk jenis adsorben LM, LC dan P600 LLA-ICR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data isoterm adsorpsi sesuai dengan isoterm Langmuir.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Rahmiana Zein |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | S3 Ilmu Kimia |
Date Deposited: | 22 Feb 2018 12:10 |
Last Modified: | 29 Mar 2018 12:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32365 |
Actions (login required)
View Item |