PERLINDUNGAN HUKUM DALAM TAHAP PENYIDIKAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU BULLYING DALAM MEWUJUDKAN RESTORATIVE JUSTICE DI POLRESTA PADANG

Tikatul, chair nesy (2018) PERLINDUNGAN HUKUM DALAM TAHAP PENYIDIKAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU BULLYING DALAM MEWUJUDKAN RESTORATIVE JUSTICE DI POLRESTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Coveer dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (636kB) | Preview
Preview	Text (Bab IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (196kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Anak sebagai bagian dari masyarakat terkadang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya bisa berbenturan dengan aturan hukum yang mengatur tatanan hidup masyarakat. Sekarang ini bobot perbincangan tentang anak dikalangan pakar hukum dan HAM lebih banyak diletakkan pada anak sebagai korban daripada anak sebagai pelaku kejahatan. Penekanan anak sebagai korban adalah sesuatu pemikiran logis karena sudah merupakan keyakinan universal di kalangan masyarakat luas bahwa anak merupakan sosok individu yang lemah sejalan dengan perkembangan fisik dan usia biologis. Namun demikian perkembangan psikologis anak sering terbukti tidak mendukung keyakinan umum tentang potensi anak itu sendiri menjadi pelaku kejahatan. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penelitian yang bersifat yuridis sosiologis, dengan menggunakan pendekatan secara kuantitatif, yaitu sifat data yang dikumpulkan berjumlah besar, mudah dikualifikasikan kedalam kategori-kategori. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen dan wawancara. Dari penelitian hukum yang telah dilakukan dengan menggunakan penelitian yang disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa, bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku bullying adalah dengan mengutamakan pendekatan keadilan restoratif, mengupayakan diversi, adanya perlindungan pada tahap pemeriksaan, dan perlindungan pada tahap penangkapan dan penahanan. Sedangkan kendala yang dihadapi dalam mewujudkan perlindungan hukum ditingkat penyidikan anak sebagai pelaku bullying adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam meningkatkan perlindungan anak, kurangnya sosialisasi dan pengawasan yang dimulai sejak dini, korban/saksi enggan untuk dipertemukan dengan pelaku, tidak maksimalnya upaya diversi terhadap anak yang berkonflik dengan hukum, dan kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung proses peradilan pidana anak. Upaya yang dilakukan kepolisian adalah dengan memberikan penyuluhan/sosialisasi, mengajak masyarakat dan instansi lain untuk bekerjasama dalam menanggulangi tindak pidana bullying yang dilakukan oleh anak. Serta memberikan pemahaman kepada pihak korban dan keluarga tentang tujuan diversi, mengupayakan penyediaan sarana dan prasarana guna peradilan pidana anak dalam tahap penyidikan. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Bullying, Restorative Justice

Actions (login required)

View Item