KARAKTERISASI STRUKTURAN ANATOMI KAYU PADA BEBERPA GENUS DALAM FAMILI SAPINDACEAE DI SUMATERA BARAT

MEGA, EKA PUTRI (2016) KARAKTERISASI STRUKTURAN ANATOMI KAYU PADA BEBERPA GENUS DALAM FAMILI SAPINDACEAE DI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
1165.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Karakterisasi struktur anatomi kayu pada beberapa genus dalam famili Sapindaceae di Sumatera Barat telah dilakukan pada bulan Mei sampai Oktober 2015 dengan metode survei dan pengamatan langsung. Analisis Cluster menggunakan program PAST untuk mengetahui kekerabatan. Ditemukan sembilan kayu dari genus yaitu Filicium, Nephelium, Pometia, Guioa, genus Xerospermum, Sapindus, Harpullia, Lepisanthes dan Mischocarpus. Karakter vessel, parenkim, jari-jari dan morfologi serat di analisa menggunakan preparat permanen Sass (1958). Semua susunan lingkaran vessel difus porous. Tipe sebaran vessel soliter adalah genus Xerospermum dan berganda adalah genus Filicium, Nephelium, Pometia, Guioa, Sapindus, Harpullia, Lepisanthes dan Mischocarpus. Parenkim apotrakeal adalah genus Pometia dan genus Lepisanthes dan parenkim paratrakeal adalah Filicium, Nephelium, Guioa, Xerospermum, Sapindus, Harpullia dan Mischocarpus. Susunan jari-jari empelur uniseriate adalah Nephelium, Pometia, Sapindus, Harpullia dan Lepisanthes dan multiseriate adalah genus Filicium, Guioa, Xerospermum dan Mischocarpus. Komposisi jari-jari empelur heteroselular adalah genus Filicium, Sapindus, Harpullia dan Nephelium dan jari-jari empelur homoselular adalah genus Mischocarpus, Lepisanthes, Pometia, Xerospermum dan Guioa. Morfologi serat dengan kategori panjang adalah genus Nephelium, kategori sedang adalah genus Filicium, Xerospermum, Harpullia dan Lepisanthes dan kategori pendek adalah genus Pometia, Sapindus, Guioa, dan Mischocarpus. Berdasarkan analisis cluster Kekerabatan antar kayu pada beberapa genus dalam famili Sapindaceae berdasarkan karakterisasi struktur anatomi kayu memiliki kekerabatan yang dekat. Dibedakan menjadi dua cluster yaitu cluster multiseriate dan cluster uniseriate. Pada cluster uniseriate genus Nephelium memiliki ukuran serat yang berbeda dengan genus yang lain. Data anatomi kayu dapat digunakan sebagai data tambahan dalam pengklasifikasian tumbuhan pada taksa tingkat genus. Kata kunci : Struktur anatomi, preparat permanen, famili Sapindaceae, kekerabatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Mr Azi Rahman
Date Deposited: 03 Mar 2016 07:35
Last Modified: 03 Mar 2016 07:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3233

Actions (login required)

View Item View Item